Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah memicu evakuasi besar-besaran di wilayah daerah sekitar, dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa saat ini terdapat 11.445 pengungsi dari Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Pengungsi tersebut terpaksa meninggalkan rumah mereka karena lokasi mereka berada dalam radius 9 kilometer dari puncak kawah yang aktif.
Situasi Terkini di Pos Pengungsian
Sejak terjadinya erupsi pada 3 November 2024, BNPB telah melakukan pendataan yang menunjukkan bahwa jumlah pengungsi ini terus meningkatkan seiring dengan perluasan zona bahaya. Menurut Mayor Jenderal TNI Lukmansyah, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, dampak dari erupsi telah menyebabkan kebutuhan mendesak terkait makanan dan tempat tinggal yang harus segera dipenuhi.
Walaupun terdapat peningkatan jumlah pengungsi, Lukman menyatakan bahwa kondisi di pos-pos pengungsian membaik setiap harinya. "Khususnya di pos pengungsian besar, kami sudah memenuhi kebutuhan mereka secara terus menerus," ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi antara BNPB dan pemerintah daerah dalam penanganan bencana berjalan dengan baik.
Pemulihan Trauma Pengungsi
Selain mendistribusikan kebutuhan dasar, BNPB juga memberi perhatian besar pada kondisi psikologis pengungsi. Dalam rangka mengatasi trauma dan kecemasan yang dialami masyarakat setelah erupsi, pihaknya telah melaksanakan kegiatan psikososial. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan emosional dan hiburan bagi para pengungsi agar mereka merasa lebih nyaman dalam situasi sulit ini.
Permohonan Relokasi Pos Pengungsian
Salah satu langkah penting yang diambil adalah rencana pemindahan beberapa pos pengungsian yang terletak di Desa Hikong dan Desa Kringa. Meskipun kedua desa tersebut awalnya dikategorikan aman karena berjarak lebih dari 12 kilometer dari puncak gunung, segudang masalah baru muncul pasca-hujan abu.
Untuk memfasilitasi pergeseran, pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur telah menyiapkan bus untuk pengungsi dan truk untuk memindahkan barang-barang ke lokasi baru di Kampung Kanada, Flores Timur. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengungsi dari gangguan lanjutan akibat hujan pasir dan debu.
Bantuan untuk Pengungsi di Wilayah Terpencil
Kendati pengungsi sebagian besar sudah berada di pos-pos resmi, masih terdapat mereka yang memilih tinggal di sekitar perkebunan поrlarında fu mouha gunung. Lukman menjelaskan bahwa pihaknya berupaya menjangkau kelompok ini untuk menawarkan bantuan dan mengimbau mereka agar segera bergabung ke pos pengungsian. Ini penting agar semua kebutuhan dapat dipenuhi secara efisien.
Profil Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 mdpl, lebih rendah dibandingkan dengan Gunung Lewotobi Perempuan yang mencapai 1.703 mdpl. Dengan karakteristik geologisnya, gunung ini memiliki potensi untuk terus beraktivitas. Oleh karena itu, semua langkah pencegahan dan penanganan bencana harus tetap menjadi prioritas guna menjaga keselamatan masyarakat di sekitarnya.
Dengan berbagai langkah yang diambil oleh BNPB dan pemerintah daerah, diharapkan kondisi para pengungsi dapat segera pulih dan masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan normalnya. Situasi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di daerah rawan erupsi.