Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Adaro Energy Siap Lepas Saham AAI, Apa Dampaknya bagi Investor?

Adaro Energy Siap Lepas Saham AAI, Apa Dampaknya bagi Investor?

by Budi Santoso at 18 Oct 2024 06:51

JAKARTA, investor.id - Dalam langkah strategisnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang dikomandoi oleh Garibaldi Thohir atau yang lebih dikenal dengan Boy Thohir, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 18 Oktober 2024. RUPSLB ini bertujuan untuk mendapatkan persetujuan atas rencana perusahaan untuk melepas seluruh kepemilikannya pada PT Adaro Andalan Indonesia (AAI), sebuah perusahaan yang bergerak di sektor batu bara termal.

Rapat yang berlangsung di Jakarta dari pukul 10.00 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh para pemegang saham yang terdaftar per 25 September 2024. Dalam rencana penjualannya, Adaro mengontrol sebanyak 7.008.202.240 lembar saham AAI, yang setara dengan 99,99% kepemilikan.

Rencana Penjualan Saham dan IPO AAI

Direksi Adaro Energy mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk melakukan transaksi penjualan saham melalui mekanisme Penawaran Umum Pemegang Saham (PUPS). Dalam rencana ini, seluruh saham yang dimiliki Adaro akan dijual, dengan harapan dapat menarik minat investor. Proses ini akan dilaksanakan bersamaan atau berkesinambungan dengan proses Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) AAI.

Setelah IPO, diharapkan kepemilikan saham Adaro Energy akan mengalami dilusi menjadi sekitar 90% dari total modal yang ditempatkan dan disetor oleh AAI. Hal ini bukan hanya berpotensi mengubah tren investasi Adaro, tetapi juga menarik perhatian banyak investor yang melihat peluang di sektor batu bara.

Studi Nilai Transaksi

Direksi juga merincikan nilai dari rencana transaksi sepenuhnya, yang diperkirakan berkisar antara US$ 2,44 miliar hingga US$ 2,62 miliar. Dalam konteks total ekuitas perusahaan, ancangan nilai ini setara dengan 31,8% hingga 34,1%. Angka-angka ini mencerminkan potensi besar yang bisa didapat dari transaksi ini, tentunya dengan asumsi bahwa setiap pemegang saham berpartisipasi dalam pemesanan saham sesuai rasio yang ditawarkan.

Performa Saham Adaro

Sementara itu, kinerja saham Adaro pada perdagangan di tanggal 17 Oktober 2024 menunjukkan kenaikan sebesar 1,30%, menetap di harga Rp 3.900 per lembar saham. Dalam tiga bulan terakhir, saham Adaro telah mengalami lonjakan hingga 34,48%, dan sejak awal tahun (year to date/YTD), saham tersebut melesat mencapai 56,63%. Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap strategi yang diambil oleh manajemen Adaro dalam menghadapi dinamika industri batu bara.

Reaksi Pasar dan Investor

Kenaikan saham Adaro ini tentu menjadi perhatian banyak investor, khususnya dalam konteks rencana besar perusahaan dalam melepas kepemilikan AAI. Bagi investor yang mengikuti perkembangannya, ini bisa menjadi peluang yang menarik untuk berinvestasi lebih dalam di sektor pertambangan, khususnya batu bara. PUPS dan IPO AAI bisa dibilang sebagai langkah yang strategis dalam menciptakan nilai tambah bagi Adaro Energy dan para pemegang sahamnya.

Kesimpulan

Dengan rencana yang terencana dan langkah yang jelas, Adaro Energy menunjukkan bahwa mereka siap untuk beradaptasi dengan perubahan di industri. Keputusan untuk melepas saham AAI bisa jadi merupakan langkah proaktif untuk memperkuat posisi keuangan mereka di masa depan. Investor diharapkan untuk menyimak perkembangan selanjutnya, terutama terkait pelaksanaan PUPS dan IPO AAI yang akan datang. Dengan potensi pengembalian yang positif, Adaro Energy terus menjadi salah satu saham yang layak untuk diperhatikan.

Editor: Theresa Sandra Desfika