Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Blibli Siap Tambah Modal Rp2,25 Triliun Melalui Private Placement

Blibli Siap Tambah Modal Rp2,25 Triliun Melalui Private Placement

by Andika Pratama at 15 Oct 2024 17:24

PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI), emiten teknologi milik Grup Djarum, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, atau yang dikenal sebagai private placement. Ini dilakukan dengan menerbitkan 4,9 miliar saham baru, dan menariknya, pembeli utama dalam penawaran ini adalah Hartono Bersaudara dengan total dana yang diinvestasikan mencapai sekitar Rp2,25 triliun.

Detail Rencana Private Placement

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Oktober 2024, manajemen BELI menyebutkan bahwa penerbitan saham baru akan dilakukan dengan nilai nominal Rp250 per saham. Semua saham baru tersebut akan diambil oleh PT Lingkarmulia Indah, sebuah entitas yang terafiliasi dengan BELI.

PT Lingkarmulia Indah sendiri dimiliki oleh dua orang berpengaruh dalam Grup Djarum, yakni Robert Budi Hartono yang memiliki 51% dan Bambang Hartono dengan 49%. Selain itu, perusahaan tersebut juga menguasai 89,61% saham di PT Global Digital Prima (GDPr), yang juga merupakan pemilik 99,99% saham di PT Global Investama Andalan, pengendali utama BELI.

Jadwal dan Pelaksanaan

Penyelenggaraan private placement ini dijadwalkan untuk pembayaran pembelian saham tambahan serta distribusi saham tambahan pada 22 Oktober 2024. Pencatatan saham tersebut diharapkan dapat dilakukan pada 23 Oktober 2024, dan pemberitahuan mengenai hasil pelaksanaannya dijadwalkan pada 24 Oktober 2024. Menurut manajemen, harga pelaksanaan untuk setiap saham ditetapkan sebesar Rp460.

Dari data ini, Duo Hartono diperkirakan akan mengeluarkan dana sekitar Rp2,25 triliun untuk mendapatkan 9,4 miliar saham BELI. Setelah pelaksanaan private placement ini, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor BELI diperkirakan akan meningkat menjadi Rp32,02 triliun.

Manfaat dari Penambahan Modal

Berdasarkan informasi lebih lanjut, Blibli sebelumnya telah mendapat persetujuan untuk melakukan private placement dengan jumlah maksimum saham yang diterbitkan sebanyak 9,4 miliar saham baru. Ini sebanding dengan sekitar 7,63% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Dari total itu, penerbitan saham baru juga mencakup program MESOP (Management Employee Stock Option Plan) yang diusulkan sebesar 4,5 miliar produk atau sekitar 3,65% dari modal. Sedangkan untuk penambahan modal di luar program MESOP, akan ada penerbitan 4,9 miliar saham baru setara dengan 3,98% dari keseluruhan modal BELI.

Perkembangan Bisnis dan Dampak di Masa Depan

Dengan adanya penambahan modal ini, BELI diharapkan dapat memperoleh alternatif sumber pendanaan yang lebih beragam. Langkah ini pun diyakini akan mendukung pelaksanaan dan pengembangan kegiatan usaha yang sedang dilakukan oleh perseroan. Pengelolaan keuangan dan struktur modal yang lebih baik diantisipasi dapat memberikan dampak positif bagi kinerja BELI ke depan.

Selain keuntungan dari sisi keuangan, manajemen juga berharap peningkatan jumlah saham yang beredar di pasar dapat meningkatkan likuiditas dalam perdagangan saham BELI. Ini penting, mengingat likuiditas adalah faktor utama yang menarik investor untuk terlibat dalam perusahaan.

Kesimpulan

Langkah PT Global Digital Niaga Tbk. untuk melakukan private placement ini mencerminkan strategi untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas potensi bisnis di masa depan. Dengan dukungan dari pemegang saham utama, langkah ini tidak hanya memberikan tambahan modal tetapi juga meningkatkan hubungan antara perusahaan dan investor untuk jangka panjang.

Melihat kondisi pasar yang semakin kompetitif, kemampuan BELI untuk beradaptasi dan merespons kebutuhan modal menjadi penting. Diharapkan, langkah proaktif ini akan membawa hasil yang positif tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi para investor yang terlibat.