Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan perusahaan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah mengumumkan proyek pembangunan pusat penggodokan atau learning center yang berlokasi di kawasan Dago, Bandung, Jawa Barat. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, serta mendorong produktivitas dan kreativitas para pegawai BTN.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa lokasi proyek ini dipilih berdasarkan suasana sejuk dan nyaman yang ada di Dago. Nixon menambahkan bahwa pusat pembelajaran ini dinilai tepat untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme insani BTN, serta akan memberikan dampak positif terhadap layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Pembangunan dalam Dua Tahap
Pembangunan Learning Center BTN dibagi menjadi dua tahap, yang melibatkan desain bangunan empat lantai. Fasilitas ini tidak hanya akan menyediakan ruang belajar yang nyaman, tetapi juga dilengkapi dengan dormitory bagi para peserta pelatihan. Ini bertujuan untuk mendukung program pengembangan diri secara intensif dan berkelanjutan.
Panjangnya proses pembangunan direncanakan akan memakan waktu sekitar 200 hari, dengan target penyelesaian konstruksi di bulan April 2025. Nixon berharap tim proyek dapat bekerja keras untuk menjaga kualitas pekerjaan dan memastikan bahwa proyek ini selesai tepat waktu.
Komitmen BTN dalam Pengembangan SDM
Nixon menegaskan, proyek ini adalah bukti nyata komitmen BTN dalam membangun SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan yang dinamis. Ia yakin bahwa melalui fasilitas ini, kualitas dan profesionalisme insan BTN akan terus meningkat. Hal ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, yang merupakan salah satu fokus utama perusahaan.
Fasilitas Penginapan untuk Eksekutif
Selain ruang belajar, Learning Center BTN juga akan dilengkapi dengan tiga dormitory eksekutif yang dirancang khusus sebagai penginapan eksklusif bagi para eksekutif BTN. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan privasi, sehingga para eksekutif dapat beristirahat secara maksimal selama kegiatan pelatihan.
Visi Keberlanjutan melalui Roadmap ESG
Proyek pembangunan ini juga berhubungan dengan roadmap ESG BTN, yang berupaya untuk menciptakan kawasan green building dengan sertifikasi platinum. Tujuan jangka panjang BTN adalah untuk menjadi ESG Champion dengan rating AAA pada tahun 2028. Dengan beberapa standar keberlanjutan yang diterapkan, BTN berharap dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
Nixon menjelaskan, kawasan yang dibangun tidak hanya berfokus pada aspek modern dan fungsional, tetapi juga diupayakan untuk menjadi ramah lingkungan. Proyek ini diharapkan dapat menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, efisien, dan berkelanjutan serta membawa perubahan positif bagi budaya kerja di BTN.
Pengaruh Terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Pembangunan Learning Center BTN diharapkan akan memiliki dampak positif tidak hanya bagi pegawai BTN, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Dengan fokus pada konsep green building, BTN berharap dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan di sekitar lokasi proyek.
Senada dengan upaya tersebut, BTN juga berkomitmen untuk menerapkan berbagai praktik ramah lingkungan selama proses pembangunan, termasuk penggunaan material berkelanjutan dan inovasi teknologi ramah lingkungan.
Kesimpulan
Dengan adanya Learning Center BTN di Bandung, perusahaan berharap bisa menciptakan SDM yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi. Pembangunan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang BTN dalam memperkuat infrastruktur SDM dan berkontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan misinya untuk selalu berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.