Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Cikarang Listrindo Raih Peringkat Positif dari S&P, Apa Artinya?

Cikarang Listrindo Raih Peringkat Positif dari S&P, Apa Artinya?

by Dika Saputra at 14 Oct 2024 17:11

PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) baru saja menerima kabar baik dari lembaga pemeringkat internasional, Standard & Poor’s Global Ratings (S&P). Dalam laporan terbaru yang dirilis pada 14 Oktober 2024, S&P mengkonfirmasi peringkat utang perusahaan tersebut di level BB+ dan melakukan revisi terhadap outlook dari stabil menjadi positif. Kenaikan outlook ini berdampak signifikan terhadap potensi rating perusahaan menuju investment grade, yang tentunya akan menarik minat investor.

Mengapa Peringkat Ini Penting?

Peringkat utang adalah indikator penting bagi kredibilitas keuangan sebuah perusahaan. Peringkat yang lebih tinggi menunjukkan kapasitas yang lebih baik untuk memenuhi kewajiban utang. Dengan peringkat BB+ dan outlook positif, Cikarang Listrindo menunjukkan ketahanan finansial yang kuat, di mana S&P mencatat adanya arus kas operasional yang stabil serta belanja modal yang moderat.

Profil Keuangan yang Kuat

Berdasarkan pengamatan S&P, selama beberapa tahun terakhir, profil keuangan POWR dapat dikatakan cukup stabil. Leverage atau rasio utang terhadap ekuitas perusahaan telah membaik, menggambarkan pengelolaan utang yang lebih hati-hati. Hal ini sejalan dengan sumber likuiditas yang dinilai memadai, memberikan dukungan tambahan terhadap kinerja keuangan yang cemerlang.

Pemeringkatan yang Mendorong Kegiatan Refinancing

S&P juga menambahkan bahwa kinerja keuangan yang kuat ini memungkinkan POWR untuk melakukan refinancing atas surat utang senior notes yang jatuh tempo pada tahun 2026. Manajemen perusahaan melihat pemeringkatan ini sebagai sebuah435 kepercayaan dari pasar dan diharapkan dapat mengundang minat yang lebih besar dari investor saat refinancing dilakukan di masa depan.

Rencana Penerbitan Surat Utang Global

Untuk mendukung rencana refinancing, Cikarang Listrindo berencana menerbitkan surat utang global dengan target dana sebesar hingga US$500 juta. Angka ini menunjukkan lebih dari 50% dari total nilai ekuitas perusahaan yang tercatat sekitar US$704,12 juta pada tahun 2023. Rencana penerbitan surat utang ini pun diharapkan dapat menurunkan lebih jauh tingkat utang dan menyokong likuiditas perusahaan.

Detail Penerbitan dan Penggunaan Dana

Surat utang global tersebut akan membayar suku bunga tetap maksimum 7,00% per tahun. Dana yang diperoleh dari penerbitan ini akan digunakan untuk melunasi sebagian atau keseluruhan surat utang 2026 yang diterbitkan anak usaha POWR, Listrindo Capital B.V. Surat utang tersebut awalnya diterbitkan pada 14 September 2016 dengan sejumlah US$550 juta dan suku bunga 4,95% yang dibayarkan secara semi-tahunan.

Manfaat Penerbitan Utang Global

Dari perspektif manajemen, penerbitan surat utang global ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan likuiditas, tetapi juga untuk memperpanjang periode jatuh tempo utang. Dengan pendekatan ini, POWR berharap dapat mengelola arus kas lebih baik, menurunkan risiko refinance, dan memungkinkan penjadwalan ulang utang dengan cara yang lebih menguntungkan.

Proyeksi Rasio Keuangan Setelah Penerbitan Utang

Setelah menerbitkan surat utang global, manajemen memperkirakan bahwa rasio utang perusahaan akan menurun menjadi sekitar 3,9 kali hingga 4,2 kali, rasio cepat menjadi 7,9 kali dari yang sebelumnya 8,3 kali, dan rasio lancar menjadi 9,3 kali dari 9,6 kali. Tentu saja, rasio-rasio ini bisa berubah tergantung dari jumlah yang digunakan untuk pembayaran utang dan belanja modal di masa yang akan datang.

Kesimpulan

Dengan peringkat BB+ dan outlook positif dari S&P, PT Cikarang Listrindo Tbk. menunjukkan pertanda baik untuk masa depan. Pendekatan manajemen yang hati-hati terhadap utang dan kinerja keuangan yang solid memberikan optimisme akan potensi pemulihan dan pertumbuhan dalam industri tersebut. Investor tentu akan memantau perkembangan ini dengan saksama, mengingat signifikansi keputusan pemeringkatan ini dalam konteks pasar obligasi global.