Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

DAAZ Siap Melantai di Bursa dengan IPO 300 Juta Saham

DAAZ Siap Melantai di Bursa dengan IPO 300 Juta Saham

by Gilang Permana at 11 Oct 2024 14:36

Calon perusahaan tercatat, PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ), resmi mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham (IPO) dengan target penggalangan dana mencapai Rp270 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan logam dan bijih logam ini akan menawarkan sebanyak 300 juta saham kepada publik, yang setara dengan 15,02% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Detail Penawaran Saham

Dalam prospektus yang dirilis, DAAZ menetapkan harga penawaran umum untuk setiap saham dalam rentang Rp835 hingga Rp900. Salah satu aspek penting dari IPO ini adalah rencana penggunaan dana yang berhasil dihimpun.

Alokasi Dana IPO

Manajemen DAAZ mengungkapkan bahwa 33,34% dari total dana yang diperoleh akan dialokasikan untuk pembelian bijih nikel dan modal kerja. Rincian penggunaan dana mencakup 98,6% untuk pembelian bijih nikel, sementara 1,4% sisanya untuk modal kerja. Selain itu, 66,66% dari dana yang dihimpun akan digunakan sebagai pinjaman untuk anak usaha, dengan 50% di antaranya dialokasikan kepada PT Bara Makmur Dwitama untuk pembelian batu bara dan 50% lainnya untuk PT Indo Lautan Energi dalam pembelian solar.

Strategi Pembagian Dividen

Pascapenawaran umum tersebut, DAAZ berencana membagikan dividen tunai kepada pemegang saham. Rencana ini akan dimulai dari tahun buku yang berakhir pada 30 April 2024, dengan potensi distribusi dividen mencapai 100% dari laba bersih tahun berjalan. Namun, besaran dividen akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk hasil kegiatan usaha, arus kas, dan prospek usaha di masa depan.

Pemilik Manfaat Akhir

Dalam laporan prospektus, disebutkan bahwa pemilik manfaat akhir dari DAAZ adalah Erwin Sutanto. Erwin juga dikenal sebagai pengendali dari PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX), sebuah perusahaan terbuka lainnya. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh dan keahlian Erwin dalam mengelola perusahaan di sektor yang sama.

Profil Perusahaan DAAZ

DAAZ berfokus pada perdagangan besar logam dan bijih logam, serta kegiatan holding. Perusahaan ini juga memiliki beberapa anak usaha yang beroperasi dalam bidang perdagangan, jasa angkutan laut, serta jasa pertambangan. Keragaman usaha ini menjadi faktor penting yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan DAAZ di pasar yang kompetitif.

Jadwal IPO dan Underwriter

Menurut jadwal yang diumumkan, DAAZ akan melaksanakan book building pada 11 hingga 18 Oktober 2024. Henan Putihrai Sekuritas ditunjuk sebagai underwriter untuk IPO ini, yang diharapkan dapat membantu DAAZ dalam proses penawaran saham di publik dan menarik perhatian investor menengah ke atas.

Prospek Pasar DAAZ

Pemasaran bijih nikel dan layanan terkait termasuk dalam tren pasar yang menjanjikan, mengingat kebutuhan akan sumber daya mineral untuk industri otomotif dan energi terbarukan. Kehadiran DAAZ di sektor ini berpotensi menghadirkan nilai tambah bagi para pemegang saham dan investor.

Dengan langkah IPO ini, DAAZ menunjukkan kesiapan untuk memperluas jangkauan usaha dan mengoptimalkan potensi yang ada, sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas sebagai perusahaan publik.

Kesimpulan

DAAZ menunjukkan ambisi besar dengan penawaran umum perdana sahamnya, yang tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan dana, tetapi juga untuk memperkuat posisi perusahaan di industri. Dengan rencana pemanfaatan dana yang jelas serta strategi pembagian dividen, DAAZ siap untuk menarik minat investor yang mencari peluang dalam sektor komoditas and energi.