PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG) baru saja mengumumkan langkah beraninya untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan rentang harga menarik, yakni Rp420 hingga Rp620 per saham. Penawaran ini memiliki potensi mengumpulkan dana segar antara Rp700 miliar hingga Rp1,03 triliun, yang tentunya menarik perhatian para investor.
Profil Delta Giri Wacana
Delta Giri Wacana terjun dalam berbagai kegiatan ekonomi, terutama dalam industri bahan baku pemberantasan hama, perdagangan besar pupuk, produk agrokimia, serta pergudangan dan penyimpanan. Mereka juga terdaftar sebagai perusahaan holding dengan berbagai usaha yang saling terintegrasi. Dengan posisi ini, DGWG berupaya memberikan solusi dan pelayanan yang optimal di sektor pertanian dan industri terkait.
Detil Penawaran Saham
Dalam IPO ini, Delta Giri Wacana akan menawarkan sebanyak 1.666.666.700 saham baru yang mewakili 25% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Saham-saham ini memiliki nilai nominal Rp100. Penawaran ini terbuka untuk masyarakat umum sebagai upaya untuk mendiversifikasi kepemilikan serta memperkuat struktur permodalan perusahaan.
Manajemen Delta Giri Wacana menyatakan, "Saham perseroan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga sebesar Rp420 hingga Rp620 per saham.” Hal ini dilakukan untuk menarik lebih banyak perhatian investor serta meningkatkan likuiditas saham saat tercatat di bursa efek.
Sasaran Penggunaan Dana Hasil IPO
Setelah IPO, perusahaan merencanakan stratifikasi penggunaan dana yang diperoleh. Sebanyak 54,7% dari total dana akan digunakan sebagai penyertaan modal kepada PT Fertilizer Inti Technology. Sementara itu, sekitar 8,9% akan disetorkan kepada PT Dharma Guna Wibawa.
Selain itu, Delta Giri Wacana juga mengalokasikan 33,1% dari dana IPO untuk kebutuhan modal kerja, belanja modal, dan membayar sebagian pokok utang kepada dua bank, yaitu PT Bank UOB Indonesia dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Sisa dana juga akan disetorkan kepada PT Semesta Alam Sejati untuk tujuan penyertaan modal.
Performansi Keuangan Delta Giri Wacana
Melihat perkembangan keuangan Delta Giri Wacana, catatan penjualan perusahaan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Penjualan pada tahun 2021 tercatat Rp1,38 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp1,68 triliun pada 2022, dan mencapai Rp3,03 triliun pada 2023.
Untuk semester pertama tahun 2024, perusahaan berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp1,48 triliun dengan laba bersih Rp31,72 miliar. Kinerja ini menggambarkan bahwa Delta Giri Wacana memiliki fundamental yang kuat menjelang pelaksanaan IPO dan dapat menjadi pilihan menarik bagi para investor.
Jadwal Penting IPO DGWG
Berikut adalah jadwal penting terkait IPO Delta Giri Wacana:
Tahapan | Tanggal |
---|---|
Masa Penawaran Awal | 2 - 16 Desember 2024 |
Perkiraan Tanggal Efektif | 27 Desember 2024 |
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham | 2 – 8 Januari 2025 |
Perkiraan Tanggal Penjatahan | 8 Januari 2025 |
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik | 9 Januari 2025 |
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI | 10 Januari 2025 |
Penutup
Dengan demikian, langkah IPO yang diambil oleh Delta Giri Wacana menunjukkan kepercayaan diri perusahaan dalam mengejar pertumbuhan yang lebih signifikan. Investor pun diharapkan dapat mengambil langkah strategis dalam mengambil bagian di perusahaan dengan prospek yang cerah ini. Menanti pencatatan saham DGWG di Bursa Efek Indonesia akan menjadi momen penting bagi semua pihak terkait.