PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) mengumumkan langkah ekspansi yang ambisius untuk menambah armada kapal tongkang guna mendongkrak kinerja bisnisnya di tengah kebutuhan pengangkutan laut yang terus meningkat. Dalam rencana ini, perusahaan akan membangun empat kapal tongkang yang diharapkan dapat diluncurkan secara bertahap antara tahun 2024 dan 2025.
Detail Pembangunan Kapal Tongkang
Direktur Utama KLAS, Kurnyatjan Sakti Efendie, menjelaskan bahwa keempat kapal tongkang yang sedang dalam pengerjaan yakni KLS11 H519, KLS12 H520, KLS15 H525, dan KLS16 H526, akan memiliki spesifikasi yang serupa. Setiap kapal memiliki dimensi 300x84x20 kaki (feet), dapat menampung deck loading hingga 8 ton per m3, dan memiliki kapasitas berat maksimal mencapai 9.000 ton.
Nama Kapal | Progres Pembangunan | Estimasi Launching |
---|---|---|
KLS11 H519 | 70% | Desember 2024 |
KLS12 H520 | 40% | Januari 2025 |
KLS15 H525 | 15% | April 2025 |
KLS16 H526 | 10% | April 2025 |
Proses pembangunan kapal H519 telah tercatat mencapai progres 70% dan diharapkan akan dilakukan launching pada pertengahan Desember 2024 setelah penyambungan haluan dan pemasangan side board. Untuk H520, progres saat ini ada di angka 40%, dengan estimasi launching pada Januari 2025. Unit kapal H525 dan H526 masih dalam tahap pembangunan, dengan target perkembangan pengerjaan di angka 10% - 12% per bulan; saat ini H525 sudah mencapai progres 15% sejak pembangunan dimulai pada akhir Agustus 2024.
Peluang Bisnis di Sektor Transportasi Laut
Dalam pernyataannya, Kurnyatjan menjelaskan bahwa pembangunan kapal-kapal tersebut merupakan bagian dari strategi KLAS untuk meningkatkan kinerja perusahaan di sektor jasa pengangkutan laut. Kebutuhan akan jasa angkutan laut, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia, masih sangat tinggi. "Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, potensi sektor transportasi wilayah laut Indonesia sangat besar. Kami berharap kapal-kapal baru ini dapat melayani tidak hanya transportasi antar pulau, tetapi juga angkutan laut internasional yang melintasi alur laut kepulauan Indonesia," tuturnya.
Kerja Sama dan Peningkatan Bisnis
Kedepannya, KLAS berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama strategis dengan mitra-mitra potensial guna mengembangkan bisnis cargo. Dalam melakukan ekspansi ini, KLAS juga aktif mengikuti tender jasa angkutan kapal yang berpotensi untuk meningkatkan kapabilitas pasa.
Tidak hanya di sektor transportasi laut, KLAS juga memandang potensi bisnis kaca yang dikelola melalui anak usahanya, PT Kurnia Surya Santosa (KSS), masih prospektif. Seiring dengan meningkatnya rencana pembangunan rumah untuk rakyat, permintaan kaca diperkirakan akan terus bertumbuh. Di sisi lain, untuk komoditas pasir kuarsa, KLAS juga melihat ada peningkatan permintaan seiring berkembangnya industri kaca di dalam negeri.
Melalui PT Karya Cipta Lahanindo, anak usaha KLAS yang mengurusi sektor pasir kuarsa, perusahaan baru saja menyelesaikan pembangunan mesin pemurnian pasir kuarsa dari dana hasil initial public offering (IPO).
IPO dan Kinerja Saham KLAS
KLAS resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juni 2023 dengan meraup dana segar sebesar Rp 78,84 miliar dari hasil IPO. Sejak saat itu, harga saham KLAS mengalami lonjakan signifikan, dengan peningkatan sekitar 178,57% year to date hingga sesi I perdagangan pada 14 Oktober 2023, dimana harga saham KLAS mencatat penguatan sebesar 0,86% ke level Rp 234.
Peluang pertumbuhan yang dimiliki KLAS sangat optimis ditopang oleh permintaan yang stabil dan kapasitas produksi yang terus ditingkatkan. Menyusul peluncuran sejumlah kapal baru di masa mendatang diharapkan mampu mendukung pertumbuhan pendapatan perusahaan dan memperkuat posisinya dalam industri angkutan laut.
Dengan serangkaian langkah strategis yang dilakukan, PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk berambisi untuk menjadi salah satu pemain utama di sektor jasa angkutan laut Indonesia dan siap menyongsong masa depan yang lebih cerah di industri ini.