Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Emiten Siapkan Dividen Interim Menjelang Akhir 2024

Emiten Siapkan Dividen Interim Menjelang Akhir 2024

by Eko Nugroho at 11 Dec 2024 11:55

JAKARTA — Menjelang akhir tahun 2024, sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bersiap untuk membagikan dividen interim kepada para pemegang saham. Pada hari Rabu, 11 Desember 2024, tiga emiten telah menetapkan jadwal cum date untuk pembagian dividen mereka, yaitu PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN).

Pembagian Dividen dan Jadwal Cum Date

Dengan cum date di pasar reguler dan negosiasi pada hari ini, ketiga emiten ini membawa kabar baik bagi para investor. Tanggal cum date adalah tanggal yang menentukan bagi investor yang berhak menerima dividen. Investor yang membeli saham setelah cum date tidak akan mendapatkan hak dividen dari emiten tersebut.

Untuk dividen tunai, tiga emiten ini juga telah menetapkan cum date di pasar tunai yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Desember 2024. Jadwal ini penting untuk diperhatikan oleh para investor yang ingin memastikan mereka mendapatkan dividen.

Detail Dividen dari Masing-Masing Emiten

BFI Finance Indonesia (BFIN), yang terafiliasi dengan konglomerat Garibaldi Thohir, mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp421,10 miliar atau Rp28 per saham. Corporate Secretary BFIN, Sudjono, menyampaikan bahwa keputusan ini sudah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.

Barito Renewables Energy (BREN) juga mencatatkan pembagian dividen interim yang tidak kalah menarik. BREN akan membayar dividen sebesar Rp506,15 miliar atau Rp3,78334 per saham. Emiten yang berafiliasi dengan Prajogo Pangestu ini mencatat laba yang signifikan, mencapai US$86,06 juta per kuartal III/2024, yang menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan untuk pembagian dividen.

Sementara itu, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) memutuskan untuk membagikan dividen interim sebesar Rp25 per saham. Dengan total saham yang beredar sebanyak 22,65 miliar, TBIG akan membagikan total dividen interim sekitar Rp566,4 miliar.

Jadwal Pembayaran Dividen

Pembayaran dividen interim dari ketiga emiten ini juga telah dijadwalkan. BFIN akan melakukan pembayaran pada 19 Desember 2024, diikuti oleh BREN pada 20 Desember 2024, dan TBIG pada 27 Desember 2024. Jadwal ini menjadi perhatian penting bagi investor yang berencana untuk mendapatkan dividen mereka tepat waktu.

Rencana Dividen Emiten Lain

Tidak hanya ketiga emiten tersebut, namun juga PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST) dan PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) yang juga akan membagikan dividen. EAST telah menetapkan nilai dividen interim sebesar Rp3,5 per saham, sementara DUTI mencapai Rp380 per saham dengan total keseluruhan dividen mencapai Rp703 miliar. Cum dividen untuk emiten ini dijadwalkan pada 12 Desember 2024.

Selain itu, pada hari Jumat, 13 Desember 2024, PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) juga mengumumkan cum dividen tunai interim sebesar Rp7,5 per saham. Hal ini menambahkan daftar emiten yang aktif dalam memberikan dividen kepada investor menjelang akhir tahun.

Pentingnya Memperhatikan Cum Date dan Ex Date

Cum date, yang merupakan kependekan dari cumulative date, adalah titik krusial bagi para investor. Tanggal ini menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan dividen. Sementara itu, ex date adalah satu hari setelah cum date, di mana jika investor membeli saham pada tanggal ini atau setelahnya, mereka tidak akan mendapatkan hak atas dividen. Memahami perbedaan ini sangat penting bagi investor yang ingin memaksimalkan keuntungan mereka dari investasi di saham.

Kesimpulan

Dengan beragam emiten yang siap membagikan dividen menjelang akhir tahun, para investor perlu memperhatikan tanggal-tanggal penting terkait cum date dan ex date untuk memastikan bahwa mereka dapat menikmati manfaat dari dividen yang telah ditetapkan. Diharapkan, pembagian dividen ini akan memberikan dampak positif bagi kepercayaan investor serta memberikan insentif lebih bagi para pemegang saham untuk tetap berinvestasi di pasar saham Indonesia.