PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) sedang dalam proses memperluas jangkauan pasar ekspor di kawasan ASEAN. Dalam upaya ini, perusahaan menciptakan peluang baru dengan menggandeng mitra-mitra lokal di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Selain itu, FKS Group juga berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia 2024 untuk menemukan mitra baru yang dapat membantu mengembangkan pasar internasional.
Strategi Peningkatan Pasar Ekspor
Maria Florencia, International and Institutional Sales Marketing Development FKS Group, mengungkapkan bahwa grupnya memiliki beberapa produk andalan yang diharapkan dapat memperbesar penetrasi pasar di kawasan Indochina. Produk-produk tersebut antara lain adalah makanan ringan Taro, Bihunku, Mie Kremezz, dan permen Gulas. Selain itu, FKS Group juga menawarkan produk tepung ketan Bola Deli yang diproduksi oleh PT Padi Flour Nusantara, anak perusahaan dalam grup yang sama.
Kesempatan di Trade Expo Indonesia 2024
Partisipasi dalam Trade Expo Indonesia tahun ini menjadi salah satu langkah strategis bagi perusahaan. Maria menjelaskan bahwa antusiasme pengunjung pada tahun ini jauh lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Kami cukup terkejut, FTE tahun ini antusiasme pasar lebih terasa karena pembukaan juga dilakukan oleh Presiden Jokowi," ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap produk-produk Indonesia di pasar global semakin tinggi.
Pentingnya Mitra Dagang yang Tepat
Diakui oleh Maria, FKS Group tidak mengharapkan mitra dagang yang besar seperti distributor yang mencakup seluruh negara. "Kami lebih memilih mitra yang benar-benar berkomitmen untuk membangun mereknya bersama kami," imbuhnya. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan dan pemasaran produk FKS Group dapat dioptimalkan.
Pernyataan Presiden Jokowi dalam Pidatonya
Pembukaan Trade Expo Indonesia dihadiri oleh Presiden Jokowi, yang memberikan pidato yang menekankan pentingnya melindungi pasar domestik dan mendongkrak produk-produk ekspor. Dalam pidatonya, Jokowi menekankan, "Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita, serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas.” Hal ini menunjukkan dukungan pemerintah yang kuat terhadap pertumbuhan sektor ekspor.
Sejarah Trade Expo Indonesia
Trade Expo Indonesia (TEI) sebagai pameran dagang tahunan ini telah tumbuh pesat sejak pertama kali diadakan pada tahun 2014. Pada saat itu, TEI diadakan di JIEXPO Kemayoran dan membukukan transaksi perdagangan sebesar US$1,42 miliar. Sedangkan pada TEI tahun 2023 lalu, total transaksi perdagangan melonjak fantastis mencapai US$30,5 miliar. Ini menunjukkan keberhasilan pameran dalam menghubungkan pelaku bisnis di dalam dan luar negeri.
Kesimpulan dan Harapan
Dengan semakin banyaknya peluang dan komitmen yang ditunjukkan oleh FKS Food Sejahtera untuk memperluas pasar ekspor, diharapkan produk-produk Indonesia dapat tampil lebih dominan di pasar internasional, khususnya di kawasan ASEAN. Kombinasi antara dukungan pemerintah, partisipasi aktif dalam pameran perdagangan, dan seleksi mitra dagang yang tepat merupakan kunci untuk mencapai tujuan tersebut.