Di tengah ketatnya persaingan di industri teknologi dan layanan on-demand, kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menunjukkan peningkatan yang signifikan. Menurut laporan terbaru, GoTo berhasil mencatatkan kinerja yang positif untuk sembilan bulan pertama tahun 2024, yang memberi harapan baru bagi para investor dan pengguna layanan mereka.
Kenaikan Pendapatan yang Mengesankan
GoTo baru saja merilis laporan kuartal III-2024, yang menunjukkan bahwa perusahaan ini berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp11,66 triliun. Angka ini meningkat sebesar 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp10,51 triliun. Kenaikan pendapatan ini menjadi angin segar di tengah tantangan yang dihadapi industri teknologi, di mana banyak perusahaan lain mengalami kesulitan.
Pengurangan Kerugian yang Signifikan
Selain itu, GoTo juga berhasil mengurangi kerugian yang dialaminya. Rugi periode berjalan menurun hingga 53%, dari Rp9,60 triliun di periode yang sama tahun lalu menjadi hanya Rp4,54 triliun. Ini menunjukkan langkah-langkah yang diambil manajemen untuk menekan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional mulai membuahkan hasil.
Pencapaian EBITDA Tertinggi
Salah satu pencapaian penting lainnya adalah Group Adjusted EBITDA yang mencapai Rp137 miliar di kuartal III-2024. Jika dilihat dari kinerja sembilan bulan, total rugi EBITDA Grup disesuaikan juga mengalami perbaikan signifikan dengan hanya Rp72 miliar, membaik 98% dari Rp3,75 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Ini adalah langkah yang sangat positif, mengingat EBITDA adalah ukuran penting untuk profitabilitas operasional sebuah perusahaan.
On-Demand Services Menyusut Rugi
Segmen On-Demand Services (ODS) yang merupakan lini bisnis utama Gojek menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencatat EBITDA disesuaikan positif mencapai Rp412 miliar. Hal tersebut menandakan bahwa Gojek, yang merupakan bagian dari GoTo, telah menghasilkan laba selama empat kuartal berturut-turut. Kinerja yang stabil ini menunjukkan kepercayaan diri manajemen dalam menjalankan operasional dan strategi bisnis mereka.
Pemimpin Baru Menghadirkan Energi Baru
Pencapaian kinerja ini terjadi di bawah kepemimpinan Patrick Walujo, yang telah menjabat sebagai CEO dan Direktur Utama GoTo sejak bulan Juni 2023. Kuartal III-2023 merupakan periode awal bagi Patrick untuk memimpin perusahaan ini setelah menggantikan Andre Soelistyo. Dalam keterangan tertulisnya, Patrick menyatakan bahwa kinerja GoTo yang kuat ini didorong oleh pertumbuhan pengguna bulanan yang mencapai 21% year on year (YoY) di seluruh ekosistem GoTo.
Strategi Bisnis yang Saling Menguntungkan
Patrick menjelaskan bahwa strategi yang diterapkan oleh perusahaan berhasil karena setiap bagian dari ekosistem GoTo dapat memberikan nilai tambah kepada unit bisnis lainnya. Dengan fokus untuk menarik pengguna baru dan meningkatkan profitabilitas, GoTo berusaha untuk memaksimalkan potensi dari masing-masing lininya.
Proyeksi Positif untuk Fintech
Melihat kinerja positif yang telah dicapai, Patrick optimis bahwa segmen fintech GoTo juga akan mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal berikutnya. Hal ini lebih cepat satu tahun dari proyeksi awal yang ditetapkan perusahaan. "Di akhir tahun pertama jabatan saya, Perseroan telah mencatatkan fundamental terkuat hingga saat ini, dan saya bangga dengan peningkatan ini," ujar Patrick.
Tantangan di Depan
Meski kinerja GoTo menunjukkan tanda-tanda positif, tantangan di depan tetap ada. Lingkungan industri teknologi yang kompetitif dan cepat berubah membutuhkan perusahaan untuk terus beradaptasi. Para investor dan pemangku kepentingan berharap GoTo akan meneruskan inovasi dan memperkuat posisinya di pasar.
Kesimpulan
Pencapaian GoTo di kuartal III 2024 menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan pertumbuhan yang menjanjikan. Dengan langkah-langkah strategis yang tepat serta kepemimpinan yang baru, GoTo tampaknya berada di jalur yang benar untuk mencapai potensi penuhnya di masa depan. Kinerja baik di segmen ODS dan proyeksi positif untuk fintech memberikan harapan bagi stakeholder perusahaan.
Capaian ini patut dicermati oleh para investor dan pelaku industri lainnya. GoTo tidak hanya merupakan salah satu raksasa digital Indonesia, namun juga menjadi indikator penting bagi kesehatan ekonomi digital di Indonesia. Keberhasilan GoTo di masa mendatang tentunya akan menjadi salah satu cerita menarik dalam perjalanan industri teknologi Tanah Air.