Dalam era globalisasi yang semakin terhubung, kerja sama finansial lintas negara menjadi semakin penting. Terbaru, Guilin Bank, sebuah bank lokal di Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan, telah mengambil langkah besar dengan meluncurkan layanan baru yang bertujuan untuk mempererat kerja sama moneter antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, khususnya Vietnam.
Peluncuran Pusat Transfer Uang Dalam Mata Uang Vietnam Dong
Pada tanggal 25 September lalu, Guilin Bank resmi meluncurkan "National Vietnamese Dong Cash Transfer Center" sebagai bagian dari upaya memperkuat kerjasama di sektor keuangan. Kegiatan ini berlangsung dalam ajang China-ASEAN Financial Cooperation & Development Conference 2024, yang merupakan forum penting untuk diskusi dan kolaborasi di bidang ekonomi.
Dengan adanya pusat transfer ini, Guilin Bank berharap dapat mengembangkan bisnis wholesale yang berdenominasi dalam mata uang Vietnam Dong. Ini merupakan langkah strategis tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi transfer uang, tetapi juga untuk menyediakan jaringan suplai yang lebih baik di kawasan. Layanan ini juga memungkinkan pertukaran mata uang regional yang lebih terintegrasi, sehingga dapat meningkatkan kesenangan berbisnis diantara negara-negara anggota ASEAN.
Kerjasama dengan Lembaga Keuangan Regional
Guilin Bank tidak bekerja sendiri dalam melaksanakan inisiatif ini. Bank ini berkomitmen untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan berbagai lembaga keuangan resmi, baik di Tiongkok maupun di negara-negara ASEAN. Dalam konteks ini, Guilin Bank telah menjalin kemitraan dengan berbagai bank di provinsi-provinsi Vietnam yang berbatasan dengan Tiongkok, memperkuat hubungan dua arah antara negara ini.
Di antara bank yang terlibat adalah Canadia Bank, Kasikorn Bank, Hong Leong Bank, dan Citibank. Kerja sama ini diharapkan akan membuka lebih banyak kanal untuk transfer dana lintas wilayah, memungkinkan bisnis dan individu untuk lebih mudah melakukan transaksi keuangan antar negara.
Inovasi dalam Promosi Produk
Selain peluncuran pusat transfer, Guilin Bank juga aktif dalam mempromosikan produk khas dari Guangxi di negara-negara ASEAN. Dalam acara 21st China-ASEAN Expo yang berlangsung pada 24-28 September, bank ini menggelar sesi live-streaming yang berfokus pada produk-produk unggulan daerah.
Promosi daring ini berhasil meningkatkan omzet lebih dari 100 perusahaan, dan menunjukkan minat yang tinggi dengan total klik mencapai lebih dari 240.000. Tercatat, ada sebanyak 310 jenis produk yang diimpor dari Vietnam, Malaysia, Thailand, dan negara-negara lain selama acara ini. Langkah ini menunjukkan bahwa Guilin Bank tidak hanya berperan sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai promotor produk lokal di tingkat internasional.
Kanal Border Trade Settlement
Satu lagi inisiatif penting yang diambil oleh Guilin Bank adalah pembukaan kanal untuk border trade settlement. Kanal ini beroperasi di beberapa pelabuhan yang strategis, seperti di Dongxing-Móng Cái, Jingxi-Trà Lĩnh, dan Pingxiang-Lạng Sơn, yang menghubungkan Tiongkok dengan Vietnam. Kanal ini tidak hanya memfasilitasi pencatatan dan jual-beli mata uang Vietnam, tetapi juga mata uang Kamboja dan Thailand.
Dengan adanya kanal ini, para pelaku bisnis dapat melakukan transaksi dengan tujuh mata uang yang paling banyak digunakan di dunia, memberikan fleksibilitas lebih dalam bertransaksi internasional. Hal ini akan mempercepat proses transaksi dan menurunkan biaya, sehingga memberikan keuntungan kompetitif bagi pelaku usaha.
Komitmen Terhadap Keamanan Keuangan
Berkaitan dengan keamanan finansial, Guilin Bank juga menjalin kerja sama dalam berbagai aspek seperti capital clearing, antipencucian uang, dan pemberantasan uang palsu. Ini bukan hanya memastikan kredibilitas institusi, tetapi juga memberikan keyakinan bagi klien dan mitra bahwa transaksi keuangan yang dilakukan aman dan terpercaya.
Menghadapi Tantangan dan Peluang
Dalam menghadapi tantangan globalisasi di sektor keuangan, Guilin Bank berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Dengan berbagai langkah strategis yang diambil, bank ini tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada penguatan hubungan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN.
Melalui layanan dan inisiatif yang terkoneksi dengan baik, Guilin Bank berpotensi untuk memainkan peran kunci sebagai lembaga penghubung dalam meningkatkan konektivitas finansial di kawasan ini. Sebagai bank yang berada di garis depan kerjasama finansial, upaya Guilin Bank ini menjadi cerminan dari kebijakan Tiongkok yang semakin membuka diri terhadap investasi dan kerja sama internasional.
Berdasarkan semua langkah yang diambil, tampak jelas bahwa Guilin Bank tidak hanya berupaya menjadi pemain utama dalam pasar domestik, tetapi juga berambisi untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekonomi regional yang lebih luas. Dengan fondasi yang kuat di Guangxi dan koneksi yang luas dengan negara-negara ASEAN, masa depan Guilin Bank tampaknya cerah dalam memanfaatkan peluang yang hadir di pasar global.