Pengangkatan Hashim Djojohadikusumo di Kadin
Jakarta - Pengusaha sekaligus adik Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, telah resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Pelantikan Hashim ini terjadi bersamaan dengan terbentuknya kepengurusan Kadin untuk periode 2024-2029 yang akan dipimpin oleh Anindya Bakrie.
Dalam sambutannya, Hashim menyatakan bahwa ia merasa terhormat untuk dipercayakan menduduki jabatan tersebut. Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena kepengurusan Kadin sudah terbentuk menjelang pelantikan Prabowo-Gibran yang dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang. “Dan saya kira ini suatu saat yang tepat. Bahwa dua minggu menjelang pelantikan Pak Prabowo dan Mas Gibran dan pembentukan dari Kabinet, sudah ada sementara pengurus Kadin Pusat. Kalau tidak salah 50 persen sudah diisi posisi-posisinya,” ujar Hashim di Menara Kadin, Jakarta Selatan, pada Senin (7/10/2024).
Program-program Strategis untuk Perekonomian
Hashim Djojohadikusumo juga menyampaikan terima kasih kepada Kadin yang telah memberinya kesempatan untuk memaparkan sejumlah program yang direncanakan oleh Prabowo. Beberapa program yang disebutkan antara lain pengadaan perumahan, pembangunan tanggul laut raksasa, dan penyediaan makanan bergizi gratis. Menurut Hashim, program-program tersebut tidak hanya membuka peluang bagi pengusaha yang tergabung dalam Kadin tetapi juga akan memperkuat perekonomian nasional.
“Dan saya yakin ini akan juga mendorong perekonomian kita untuk memberikan banyak kesempatan, banyak oportunidade untuk dunia usaha. Termasuk tentu saja Kadin,” tuturnya. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menunjukkan sinergi antara dunia usaha dan pemerintahan yang diharapkan akan semakin menguatkan kolaborasi tersebut.
Kadin Sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Sementara itu, Anindya Bakrie, yang akan memimpin Kadin, memberikan apresiasi kepada Hashim yang telah memaparkan poin-poin penting dari rencana program Prabowo. “Karena Pak Hashim benar-benar memberikan beberapa macam poin penting. Poin penting tadi satu, mengenai makanan bergizi. Bagaimana bukan saja ini bagus buat masyarakat luas, tapi juga bisa menggerakkan perekonomian, termasuk teman-teman Kadin Provinsi. Dan yang kedua, juga beliau bicara mengenai rumah terjangkau, hunian,” ungkapnya.
Pentingnya Kadin sebagai mitra strategis pemerintah diharapkan semakin menguat di era kepemimpinan Prabowo-Gibran. Bakrie berharap bahwa Kadin dapat berkontribusi dalam mewujudkan program-program inovatif yang diusung oleh pemerintah demi kemajuan perekonomian dan masyarakat.
Perspektif Masa Depan Kadin di Bawah Kepemimpinan Baru
Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie dan Ketua Dewan Penasihat Hashim Djojohadikusumo diharapkan mampu menarik lebih banyak investor, khususnya di sektor-sektor yang berhubungan dengan program-program pemerintah. Dengan adanya program perumahan terjangkau, diharapkan akan menarik minat para pengembang untuk berinvestasi dalam proyek-proyek perumahan yang dapat membantu mengurangi jumlah backlog perumahan di Indonesia.
Selain itu, inisiatif tanggul laut raksasa yang direncanakan diharapkan mampu melindungi pesisir Indonesia dari ancaman abrasi dan perubahan iklim. Ini merupakan langkah kritikal yang tidak hanya berfokus pada restorasi lingkungan tetapi juga menjadi peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur.
Kesimpulan
Dengan pelantikan Hashim Djojohadikusumo dan kepengurusan baru Kadin, ada harapan besar untuk perbaikan iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Sinergi antara Kadin dan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program-program yang diluncurkan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Melalui upaya ini, Kadin bertekad untuk menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi yang responsif terhadap kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat. Kesuksesan program-program yang dicanangkan akan mensyaratkan dukungan yang kuat dari semua elemen, baik di kalangan pengusaha, pemerintah, maupun masyarakat.