Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

HATM Akhiri Kerjasama Sewa Kapal, Apa Dampak Berikutnya?

HATM Akhiri Kerjasama Sewa Kapal, Apa Dampak Berikutnya?

by Intan Sari at 11 Oct 2024 11:33

PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) baru-baru ini mengumumkan pengakhiran kerja sama sewa menyewa kapal dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) setelah lima bulan beroperasi. Kerjasama ini dilakukan dalam bentuk time charter, di mana HATM menyewa kapal MV. Majestic Laksono dari CBRE dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas angkut dan memenuhi kebutuhan pasar komoditi. Namun, kerusakan pada kapal yang dimulai pada akhir Juli 2024 memaksa kedua perusahaan untuk mengakhiri kontrak lebih awal dari yang diproyeksikan.

Penyebab Pengakhiran Kerjasama

Sejak 30 Juli 2024, kapal MV. Majestic Laksono mengalami kerusakan yang membuatnya tidak layak untuk beroperasi. Situasi ini menyebabkan ketidakmampuan HATM untuk memenuhi target operasional yang telah disepakati dalam perjanjian time charter. Manajemen HATM mengungkapkan bahwa terminasi kontrak dilakukan sebagai langkah mitigasi agar kerugian yang lebih besar tidak terjadi.

Mitigasi dan Rencana Perusahaan ke Depan

Dalam keterangan resminya, manajemen HATM menyatakan bahwa mereka telah merencanakan untuk menyediakan kapal pengganti agar kebutuhan pelanggan tetap dapat terakomodir dengan baik. HATM berkomitmen untuk tidak kehilangan potensi pendapatan yang mungkin timbul dari situasi ini. "Kami akan memastikan layanan kami kepada pelanggan tetap berjalan tanpa hambatan, meski harus mengganti MV. Majestic Laksono," tutup manajemen.

Kinerja Keuangan HATM di Tahun 2023

Meski mengalami kendala dalam kerjasama ini, HATM mencatatkan kenaikan pendapatan yang signifikan selama tahun 2023. Laporan keuangan menunjukkan bahwa total pendapatan perusahaan mencapai Rp575,67 miliar, naik 55,03% dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebesar Rp371,32 miliar. Peningkatan pendapatan ini didukung oleh segmen pengangkutan yang menyumbang sebesar Rp566,54 miliar dan segmen demurrage sebesar Rp9,13 miliar.

Usaha Membangun Kepercayaan Pelanggan

Keberhasilan HATM tidak terlepas dari dukungan pelanggan utama, seperti PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel dan PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL). Dengan adanya diversifikasi pelanggan, HATM menunjukkan bahwa mereka mampu menghadapi tantangan di industri pelayaran yang sering kali bergejolak. Sementara itu, langkah cepat perusahaan dalam menangani kerugian potensi akibat kerusakan kapal menunjukkan kapasitas manajemen yang baik dalam menangani krisis.

Proyeksi Pertumbuhan di Masa Depan

Dengan pertumbuhan pendapatan yang cukup signifikan, HATM sangat berpotensi untuk terus berkembang di pasar pelayaran nasional. Diharapkan, langkah-langkah mitigasi yang telah direncanakan akan mampu menjaga kepercayaan para pelanggan dan investor. Adanya kontrak jangka panjang yang diperoleh dari grup Tsingshan China juga menjadi sinyal positif bagi kinerja masa depan perusahaan.

Kesimpulan

Pengakhiran kerja sama sewa kapal dengan CBRE bukanlah akhir dari langkah HATM, tetapi lebih sebagai bagian dari strategi mitigasi yang lebih besar. Meskipun dihadapkan pada kerugian akibat kerusakan kapal, kejelian manajemen dalam merespons situasi ini, serta kinerja keuangan yang solid menjadi landasan yang kuat untuk memasuki masa depan yang lebih cerah. HATM tetap menunjukkan komitmennya untuk memenuhi permintaan pasar dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.