Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang cukup baik pada perdagangan awal pekan ini. Meskipun terdapat tekanan dari penjualan yang dilakukan oleh investor asing, secara keseluruhan IHSG berhasil ditutup di zona hijau. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa IHSG naik sebesar 0,52% atau 39,05 poin ke level 7.559,65 pada perdagangan hari Senin, 14 Oktober 2023.
Pergerakan IHSG dan Volume Perdagangan
Selama sesi perdagangan, IHSG terkenal bergerak stabil di zona hijau, menciptakan optimisme di kalangan para investor lokal. Total volume perdagangan saham di BEI pada hari itu mencapai 21,70 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 8,80 triliun. Dari total perdagangan, terdapat 295 saham yang tercatat mengalami kenaikan, 265 saham mengalami penurunan, dan 238 saham lainnya stagnan.
Asing Catatkan Net Sell
Meski IHSG menguat, investor asing masih melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 295,92 miliar di seluruh pasar. Angka ini cukup signifikan dan menunjukkan adanya ketidakpastian di kalangan investor asing. Hal ini perlu diperhatikan oleh para investor lokal dalam pengambilan keputusan ke depan.
Saham-Saham Net Buy Terbesar oleh Asing
Meski investor asing melakukan penjualan, mereka juga mencatatkan net buy terbesar pada beberapa saham. Berikut adalah daftar 10 saham dengan catatan net buy terbesar oleh investor asing pada hari Senin:
No | Nama Saham | Nilai (Rp miliar) |
---|---|---|
1 | PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) | 84,55 |
2 | PT Timah Tbk (TINS) | 75,69 |
3 | PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) | 54,42 |
4 | PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) | 36,46 |
5 | PT Bumi Resources Tbk (BUMI) | 34,38 |
6 | PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) | 22,83 |
7 | PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) | 20,08 |
8 | PT Bukit Asam Tbk (PTBA) | 19,64 |
9 | PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) | 18,92 |
10 | PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) | 14,21 |
Tanggapan Pasar
Pergerakan positif IHSG di awal pekan ini menunjukkan adanya minat beli yang cukup tinggi meskipun terdapat aksi profit taking dari investor asing. Hal ini bisa jadi pertanda bahwa pasar masih memiliki ruang untuk bergerak lebih tinggi, terutama menjelang akhir tahun. Investor diharapkan untuk tetap memperhatikan perkembangan di pasar global dan dalam negeri, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, meski IHSG berada di zona hijau dan menunjukkan performa yang baik, perhatian terhadap aktivitas investor asing perlu tetap menjadi fokus. Para pelaku pasar disarankan untuk cermat dalam membaca tren dan performa saham yang ada, serta terus memantau perkembangan ekonomi makro yang dapat mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Dengan demikian, mereka dapat mengambil keputusan investasi yang lebih tepat dalam kondisi pasar yang dinamis.