Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Kadin Indonesia Umumkan Susunan Kepengurusan 2024-2029

Kadin Indonesia Umumkan Susunan Kepengurusan 2024-2029

by Dika Saputra at 07 Oct 2024 12:53

Pengumuman yang Dinanti

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengumumkan susunan kepengurusan baru untuk periode 2024-2029. Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah acara diskusi ekonomi yang mempertemukan para pengusaha internasional senior dan berbagai pihak dari kalangan bisnis. Mulyadi Jayabaya, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian, mengkonfirmasi bahwa posisi Anindya Novyan Bakrie kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.

Satu Kadin, Satu Kepemimpinan

Mulyadi Jayabaya menekankan bahwa Kadin Indonesia hanya memiliki satu kepemimpinan dan ditunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. "Karena kita Kadin tidak dua, Kadin hanya satu, yang dipimpin oleh Pak Anin, Pak. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie," ujarnya. Ini menunjukkan komitmen Kadin untuk bersatu dan bergerak ke arah yang lebih baik dalam mendukung iklim bisnis di Indonesia.

Rencana dan Harapan ke Depan

Dalam kesempatan yang sama, Anindya Bakrie mengungkapkan bahwa pengumuman kepengurusan ini baru mencapai 50% dari total keseluruhan pengurus Kadin. Pengumuman lebih lanjut akan dilakukan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober. "Memang bisa dibilang ini baru 50%, karena 50%-nya sehabis 20 Oktober, yang kita bisa lihat nomenklaturnya dan juga mitra kerjanya. Bersama di parlemen pun, dengan Komisi XII, XIII, dan kita bisa melihat lebih pasti," jelas Anindya.

Menyiapkan Fondasi untuk Indonesia Emas 2045

Anindya juga menyambut kehadiran wajah-wajah baru di Kadin Indonesia dan berharap kepengurusan baru ini dapat memberikan semangat baru dalam menghadapi tantangan dan harapan baru di tahun-tahun mendatang. Ia menegaskan bahwa kepengurusan ini merupakan fondasi awal untuk melanjutkan program-program pemerintahan sebelumnya dan mendukung cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.

Susunan Kepengurusan Kadin 2024-2029

Dewan Kehormatan

  • Ketua: Rosan P. Roeslani
  • Anggota: Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, Suryo Bambang Soesilo, Adi Putra Tahir

Dewan

  • Ketua Dewan Penasehat: Hashim Djojohadikusumo
  • Wakil Ketua Dewan Penasehat: Sharif Cicip Sutardjo
  • Ketua Dewan Usaha: Chairul Tanjung
  • Ketua Dewan Pertimbangan: Bapak M. Arsjad Rasjid

Dewan Pengurus

  • Ketua Umum Kadin Indonesia: Anindya Novyan Bakrie
  • Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi dan Komunikasi: Erwin Aksa
  • Wakil Ketua Umum Wilayah: Agung Suryamal Sutisna (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat), Kukrit Wicaksono (Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur), Zulkarnain Arief (Sulawesi)
  • Wakil Ketua Umum Koordinator Perekonomian: Franky O. Wijaya
  • Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Investasi, Hilirisasi, dan Lingkungan Hidup: Bobby Gafur Umar
  • Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Bambang Soesatyo
  • Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri: James T. Riady
  • Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Infrastruktur: [Ketua telah diisi, anggota belum]
  • Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Sosial: Dyah Anita Prihapsari
  • Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM: Azis Syamsuddin

Kepengurusan baru ini diharapkan dapat mewujudkan sinergi antara sektor publik dan swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Indonesia.

Kesempatan untuk Kemajuan

Dengan terpilihnya kepengurusan baru, Kadin Indonesia siap untuk mengoptimalkan potensi dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional. Ini adalah momentum penting bagi Kadin untuk berperan aktif dalam meningkatkan daya saing dan menciptakan lapangan kerja di Tanah Air.

Penutup

Kepengurusan baru Kadin Indonesia tidak hanya menjadi titik awal, tetapi juga harapan baru bagi pelaku usaha dan masyarakat luas. Dengan adanya kepemimpinan yang solid, Kadin diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan dan berkontribusi maksimal untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.