Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Menteri BUMN Rombak Jajaran Komisaris PLN, Siapa yang Baru?

Menteri BUMN Rombak Jajaran Komisaris PLN, Siapa yang Baru?

by Eko Nugroho at 14 Nov 2024 21:12

JAKARTA — Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir melakukan perombakan signifikan dalam jajaran komisaris PT PLN (Persero). Keputusan baru ini diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di mana terdapat perubahan pada struktur komisaris dan direksi perusahaan.

Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Baru

Dalam keputusan yang tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-269/MBU/11/2024, tercatat sebanyak lima komisaris PLN yang sebelumnya menjabat diberhentikan. Nama-nama tersebut adalah Dudy Purwagandhi, Charles Sitorus, Arcandra Tahar, Mohamad Iksan, dan Nawal Nely.

Di sisi lain, empat tokoh baru diangkat menjadi komisaris PLN, yakni Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf, Yazid Fanani, Ali Masykur Musa, dan Jisman Parada Hutajulu yang juga merupakan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan di Kementerian ESDM.

"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila ada kekeliruan di kemudian hari, akan dilakukan pembetulan seperlunya," tulis Erick dalam surat keputusan yang dikeluarkan pada tanggal 14 November 2024.

Struktur Dewan Komisaris Baru

Perombakan ini juga menjadikan Suahasil Nazara kembali diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PLN. Suahasil Nazara, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih bagi perusahaan energi nasional ini.

Berikut adalah struktur baru Dewan Komisaris PLN:

Jabatan Nama
Komisaris Utama Burhanuddin Abdullah
Wakil Komisaris Utama Suahasil Nazara
Komisaris Dadan Kusdiana
Komisaris Susiwijono Moegiarso
Komisaris Independen Mutanto Juwono
Komisaris Independen Andi Arief
Komisaris Aminuddin Ma'ruf
Komisaris Jisman Parada Hutajulu
Komisaris Independen Yazid Fanani
Komisaris Independen Ali Masykur Musa

Direksi PLN yang Ditetapkan Kembali

RUPS juga mengangkat kembali Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN dan Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi positif terhadap kinerja mereka selama menjabat.

Sebagai Direktur Utama, Darmawan Prasodjo diharapkan dapat melanjutkan inovasi dan transformasi dalam perusahaan, sementara Sinthya Roesly akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan yang efisien.

Berikut adalah daftar lengkap Direksi PLN:

Jabatan Nama
Direktur Utama Darmawan Prasodjo
Direktur Keuangan Sinthya Roesly
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital Yusuf Didi Setiarto
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem Evy Haryadi
Direktur Retail dan Niaga Edi Srimulyanti
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis Hartanto Wibowo
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan Wiluyo Kusdwiharto
Direktur Manajemen Pembangkitan Adi Lumakso
Direktur Distribusi Adi Priyanto
Direktur Manajemen Suroso Isnandar

Perombakan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja PLN dan memperkuat posisi perusahaan dalam industri ketenagalistrikan di Indonesia, yang menjadi sangat penting mengingat besarnya kebutuhan energi di tengah pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Di era transisi energi ini, PLN sebagai perusahaan pelat merah diharapkan dapat mempercepat pengembangan energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi layanan kepada masyarakat. Dengan jajaran komisaris dan direksi baru, tantangan yang dihadapi termasuk memperbaiki infrastruktur, meningkatkan distribusi energi, serta menjaga keberlanjutan pasokan listrik.

Dalam pandangan ke depan, reformasi yang dilakukan diharapkan membuahkan hasil yang positif bagi PLN dan sekaligus mendongkrak citra perusahaan di mata publik. Diharapkan para petinggi baru ini mampu bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan industri dan merespons kebutuhan masyarakat akan energi yang semakin meningkat.

Dengan setumpuk harapan dan tantangan yang ada, PLN berada di momen krusial untuk menunjukkan arah dan strategi baru yang adaptif dan inovatif dalam menciptakan ketahanan energi Nasional.