Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Merger XL Axiata dan Smartfren: Transformasi Digital Kunci Utama

Merger XL Axiata dan Smartfren: Transformasi Digital Kunci Utama

by Dika Saputra at 11 Dec 2024 10:38
PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), dan PT Smart Telecom (ST) telah resmi mengumumkan kesepakatan untuk melakukan penggabungan usaha atau merger. Dalam langkah strategis ini, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas ditetapkan sebagai pemegang saham pengendali bersama. Dengan penggabungan ini, EXCL akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan dan mengubah namanya menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Prosedur Penggabungan Yang Telah Disepakati

Penggabungan usaha ini bukan hanya membawa perubahan struktur perusahaan, tetapi juga mencerminkan upaya kedua perusahaan untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan. Menurut informasi yang dirilis manajemen, XL Axiata akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan, sedangkan Smartfren dan Smart Telecom akan dibubarkan setelah proses penggabungan selesai. Hal ini tertuang dalam prospektus merger yang diungkapkan pada Rabu (11/12/2024). Perjanjian Penggabungan Bersyarat telah ditandatangani oleh XL, Smartfren, ST, bersama dengan Axiata Investments, Stellar, PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, PT Sinar Mas Tunggal, dan Anchor pada 10 Desember 2024. Ini menunjukkan bahwa kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan solid dalam menjalankan rencana besar ini.

Struktur Kepemilikan Saham Setelah Merger

Setelah penggabungan, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama perusahaan baru tersebut. Masing-masing perusahaan akan memegang 34,8% saham XLSmart, yang berarti mereka memiliki pengaruh yang sama dalam pengambilan keputusan strategis dan arah perusahaan di masa depan. Sebelum merger, Anchor merupakan pemilik manfaat utama dan pengendali EXCL melalui kepemilikan tidak langsung sebesar 100% dari Axiata Investments, yang merupakan pemegang saham mayoritas EXCL. Di sisi lain, Stellar bertindak sebagai pengendali untuk Smartfren dan ST. Franky Oesman Widjaja, yang juga merupakan pemilik manfaat akhir, akan memiliki peran penting dalam manajemen perusahaan setelah penggabungan.

Visi Dan Misi Merger

Franky Oesman Widjaja, sebagai Chairman dari Sinar Mas Telecommunication and Technology, mengungkapkan bahwa merger ini adalah langkah strategis untuk memberikan nilai tambah yang signifikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Ia menekankan pentingnya layanan berkualitas, konektivitas digital yang lebih baik, dan inovasi sebagai pilar utama yang akan mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital. “Hal ini sejalan dengan prinsip bersatu untuk tujuan bersama yang lebih besar. Seperti kata pepatah, If you want to go fast, you go alone; if we want to go far, we go together. Di Sinar Mas, kami selalu mengatakan, Together, we go far, fast, and beyond. Ini akan memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan dan karyawan serta mendukung transformasi digital yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Implikasi Penggabungan Terhadap Industri Telekomunikasi

Penggabungan XL Axiata dan Smartfren ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam industri telekomunikasi Indonesia. Dengan penggabungan ini, kedua perusahaan akan memiliki kemampuan lebih dalam pengembangan infrastruktur, inovasi produk, dan peningkatan layanan kepada pelanggan. Selain itu, sumber daya yang lebih besar dapat digunakan untuk mempercepat adopsi teknologi 5G dan solusi digital lainnya di seluruh Indonesia. Dalam analisis pasar, merger ini juga dapat menambah daya saing di sektor telekomunikasi, mengingat persaingan dengan penyedia layanan lain yang semakin ketat. Dengan hadirnya perusahaan baru ini, diharapkan ada peningkatan efisiensi operasional yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga para pelanggan.

Kesimpulan

Melalui merger ini, PT XL Axiata Tbk. dan PT Smartfren Telecom Tbk. berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif dalam landscape telekomunikasi Indonesia. Fokus pada pelayanan yang prima, inovasi, dan mendukung upaya digitalisasi pemerintah merupakan langkah tepat dalam menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan penggabungan ini, diharapkan mampu menghantarkan Indonesia menuju era digital yang lebih canggih dan terhubung secara menyeluruh.