Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

MHKI Jalin Kerja Sama dengan IPB untuk Inovasi Limbah Ramah Lingkungan

MHKI Jalin Kerja Sama dengan IPB untuk Inovasi Limbah Ramah Lingkungan

by Hendra Wijaya at 15 Oct 2024 16:30

JAKARTA - Dalam sebuah langkah strategis menuju pembangunan berkelanjutan, PT Multi Hanna Kreasindo (MHKI), emiten yang bergerak di bidang pengelolaan limbah B3 dan non-B3, telah menjalin kerja sama dengan Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) di IPB University. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah Glycerine Pitch sebagai katalis karbon gliserol. Proyek ini diharapkan menjadi pionir dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan di Indonesia.

Sayangnya, manajemen MHKI tidak merinci nilai dari kerja sama tersebut. Namun, penandatanganan perjanjian ini menandai dimulainya penelitian dan pengembangan yang akan berlangsung selama beberapa tahun ke depan. Dengan harapan, teknologi yang dihasilkan dapat diterapkan dalam skala industri dalam waktu dekat.

Manfaat Ekonomi dari Limbah

General Manager PT Multi Hanna Kreasindo Tbk, Yuliandri Matalata, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah industri, khususnya Glycerine Pitch, menjadi katalis karbon berbasis gliserol yang memiliki peran kegiatan ekonomi yang signifikan. Limbah ini akan diolah menjadi berbagai produk bernilai tinggi seperti bahan bakar, green additive untuk bahan bakar, parfum, makanan, dan produk farmasi.

Yuliandri berharap, pengembangan inovasi ini akan memberikan solusi praktis dalam mengolah Glycerine Pitch menjadi produk yang lebih bernilai secara ekonomi, berkualitas baik, ramah lingkungan, dan dapat dipasarkan secara luas. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Oktober, Yuliandri menyatakan komitmen perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya lokal sekaligus mendukung inovasi hijau yang berkelanjutan.

Pentingnya Inovasi Ramah Lingkungan

“Kami percaya bahwa dukungan riset dari Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi IPB University dapat membantu kami mengubah limbah menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah tinggi. Ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menjaga keseimbangan lingkungan,” tambah Yuliandri.

Kepala Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi IPB University, Meika Syahbana Rusli, juga memberikan pandangan mengenai kolaborasi ini. Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan indikasi nyata dari penerapan inovasi hasil penelitian ke industri. “Kami yakin bahwa penelitian yang dilakukan akan menghasilkan dampak nyata, baik dari sisi inovasi teknologi maupun manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat luas,” tegas Meika.

Target Pendapatan yang Ambisius

Selain menciptakan inovasi yang berdampak, MHKI juga berambisi untuk meningkatkan pendapatan tahun ini. Perusahaan ini menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 15% hingga 20% dibandingkan tahun lalu. Target ini menjadi salah satu indikator bahwa MHKI ingin tumbuh secara berkelanjutan ketimbang hanya mengejar laba jangka pendek.

Sumber daya alam yang berlimpah di Indonesia bisa menjadi peluang besar, dan MHKI berusaha memaksimalkan potensi tersebut melalui riset dan pengembangan produk bernilai tambah tinggi. Dengan langkah strategis ini, diharapkan MHKI dapat terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sembari memperkuat kinerja bisnisnya.

Kesimpulan

Kerjasama antara PT Multi Hanna Kreasindo dan IPB University ini tidak hanya menjanjikan inovasi teknologi yang ramah lingkungan, tetapi juga akan berpotensi memberikan dampak ekonomi dan sosial yang lebih besar bagi Indonesia. Melalui pendekatan dengan memanfaatkan limbah menjadi produk bermanfaat, perusahaan dapat membuktikan bahwa tumpukan limbah bukanlah halangan, melainkan peluang.

Dengan perkembangan yang menjanjikan di bidang teknologi hijau dan pengelolaan limbah, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pionir dalam bidang ini. Kerjasama MHKI dengan lembaga penelitian seperti IPB University adalah langkah awal yang baik dalam mewujudkan visi menuju bisnis yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.