Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Pergerakan Wall Street: Saham Teknologi Menguat di Tengah Data Penting

Pergerakan Wall Street: Saham Teknologi Menguat di Tengah Data Penting

by Andika Pratama at 14 Oct 2024 21:51

Kondisi pasar saham di Wall Street mulai menunjukkan variasi yang mengisyaratkan optimisme di kalangan investor. Pada awal pekan, kita melihat bahwa indeks S&P 500 dan Nasdaq berhasil mencatatkan rekor tertinggi harian. Ini menjadi sinyal baik menjelang rilis data kinerja perusahaan yang dijadwalkan untuk minggu ini.

Ringkasan Indeks Saham

Indeks Perubahan Nilai
Dow Jones Industrial Average -42,89 poin (-0,10%) 42.820,42
S&P 500 +29,72 poin (+0,51%) 5.844,75
Nasdaq Composite +158,43 poin (+0,86%) 18.501,37

Sektor Teknologi Menguat

Saham-saham di sektor teknologi menjadi pendorong utama bagi peningkatan indeks S&P 500. Perusahaan-perusahaan besar seperti Nvidia dan Apple mencatatkan kenaikan masing-masing sebesar 2,2% dan 1,6%. Selain itu, saham semikonduktor juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan indeks perusahaan semikonduktor melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan terakhir.

Pengaruh Sektor Energi dan Indeks Dow

Namun, di sisi lain, indeks Dow Jones mengalami penurunan, sebagian besar disebabkan oleh penurunan harga saham Caterpillar yang mencapai 3%. Morgan Stanley baru-baru ini menurunkan peringkat saham Caterpillar dari "equal weight" menjadi "underweight". Ini tentunya menimbulkan dampak negatif bagi indeks tersebut.

Saham Boeing juga turut memberikan kontribusi terhadap penurunan Dow, setelah perusahaan tersebut melaporkan kerugian yang lebih besar dari ekspektasi pasar pada kuartal III tahun ini serta melakukan pemangkasan 17.000 pekerjaan.

Harapan dari Laba Sektor Perbankan

Meskipun ada beberapa sektor yang melemah, harapan masih tertuju kepada sektor perbankan yang telah memberikan hasil laba yang cukup positif. Pengumuman hasil kinerja yang solid dari JPMorgan memberikan optimisme di kalangan investor bahwa ini dapat membantu mendorong pergerakan positif pasar saham selanjutnya.

Dengan 41 perusahaan di indeks S&P 500 yang diperkirakan akan melaporkan kinerjanya dalam minggu ini, termasuk Bank of America dan Citigroup, para investor sangat menantikan ini sebagai indikator kesehatan ekonomi lebih lanjut.

Data Ekonomi yang Ditunggu

Selain laporan laba perusahaan, ada juga perhatian besar terhadap rilis data penting lainnya, terutama angka penjualan ritel untuk bulan September yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis. Data ini akan memberikan wawasan tentang kondisi finansial konsumen di AS yang dapat mempengaruhi keputusan investasi ke depan.

Perkiraan Penurunan Suku Bunga

Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, menyatakan bahwa ada kemungkinan penurunan suku bunga secara moderat dalam waktu dekat. Ini seiring dengan inflasi yang mendekati target 2% yang ditetapkan oleh bank sentral. Gubernur The Fed Christopher Waller juga dijadwalkan untuk memberikan pidato yang dapat memberikan lebih banyak informasi mengenai pandangan Fed tentang keadaan ekonomi saat ini.

Pertaruhan pada Suku Bunga di Pertemuan Fed

Menurut alat FedWatch yang dikelola oleh CME Group, terdapat 84,2% peluang untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed bulan November mendatang. Hal ini menjadi perhatian penting bagi investor yang berupaya menilai dampak keputusan suku bunga terhadap pasar keuangan dan kebijakan moneter ke depan.

Pergerakan Saham Bank Investasi

Dari berita lain, saham B. Riley Financial melonjak hingga 20% setelah mereka mengumumkan kesepakatan untuk menjual unit mereka, Great American Group, kepada Oaktree Capital seharga $386 juta. Ini menunjukkan dinamika yang positif dalam sektor investasi dan potensi pertumbuhan di masa depan.

Akhir Kata

Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan di sektor-sektor tertentu, kinerja positif dari sektor teknologi dan harapan terhadap hasil laporan laba sektor perbankan memberikan optimisme mengenai daya tarik investasi di pasar saham AS. Para investor tetap waspada dengan perkembangan ekonomi yang terjadi, terutama dengan data-data yang dijadwalkan rilis dalam waktu dekat.