Di era yang semakin terhubung ini, pariwisata olahraga dan musik telah menjadi bagian integral dari pengalaman global. Laporan terbaru dari Collinson International mengungkapkan bahwa tren ini bukan hanya tentang penggemar yang ingin menonton acara langsung, tetapi juga sebuah peluang bisnis signifikan yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pelaku industri.
Perilaku Penggemar dan Tren Perjalanan
Salah satu temuan menarik dari laporan tersebut adalah bahwa 80% penggemar olahraga dan musik di Asia Pasifik (APAC) melakukannya dengan berwisata ke lokasi yang biasanya baru, bukan hanya destinasi yang pernah mereka kunjungi. Rata-rata, penggemar olahraga menghabiskan lebih dari US$500 untuk setiap perjalanan, menjadikannya sebagai pembelanja terbesar di kalangan pelancong global. Ini menunjukkan bahwa ada daya beli yang kuat dalam segmen ini, dan memberikan peluang besar bagi bisnis untuk memfasilitasi permintaan tersebut.
Proyeksi Pertumbuhan Pasar
Menurut laporan yang sama, pasar pariwisata olahraga diperkirakan akan bernilai sekitar US$564,7 miliar pada tahun 2023 dan akan meningkat dua kali lipat menjadi US$1,33 triliun sebelum 2032. Selain itu, pariwisata musik juga mengalami prospek yang cerah dengan estimasi nilai mencapai US$13,8 miliar pada tahun yang sama. Pertumbuhan ini didorong oleh tiga faktor utama: banyaknya acara yang diselenggarakan, paparan melalui media, dan mencari pengalaman baru pasca-pandemi COVID-19.
Pola Belanja Wisatawan Acara
Terdapat pola berbelanja yang menggembirakan di kalangan penggemar acara. Sebanyak 53% dari wisatawan yang berpartisipasi dalam acara olahraga dan musik melakukan perjalanan lebih dari sekali setahun, dengan 19% di antaranya menghadiri tiga atau lebih acara dalam satu tahun. Ini menunjukkan ketertarikan yang tinggi dan komitmen finansial terhadap pengalaman yang mereka cintai.
Dengan rata-rata pengeluaran sekitar US$100 di bandara, penggemar acara olahraga dan musik cenderung menghabiskan lebih banyak untuk acara spesifik, terutama bagi mereka yang menghadiri kompetisi besar seperti Olimpiade atau Formula 1, yang rata-rata pengeluaran bisa mencapai US$200 atau lebih.
Peluang bagi Bisnis Lokal
Menariknya, 82% dari penggemar olahraga dan musik di APAC telah melakukan perjalanan ke kota atau negara baru, menciptakan peluang besar bagi bisnis lokal yang ingin menarik wisatawan ini. Bisnis seperti restoran, hotel, dan layanan transportasi dapat meraih manfaat besar dari kepulangan wisatawan yang terkesan. Menurut laporan tersebut, 28% dari mereka yang melakukan perjalanan ini menyatakan bahwa mereka sudah kembali ke lokasi yang pernah mereka kunjungi sebelumnya.
Kualitas Pengalaman Bandara
Pengalaman perjalanan yang memuaskan juga menjadi fokus penting bagi penggemar. Hampir 52% dari mereka menggunakan fasilitas di bandara untuk meningkatkan pengalaman mereka, termasuk mengunjungi lounge, spa, dan fasilitas lain yang memanjakan. Ini menegaskan bahwa penggemar yang bersedia mengeluarkan lebih banyak uang untuk kenyamanan saat traveling.
Program Keterlibatan dan Loyalitas Pelanggan
Data menunjukkan bahwa sekitar 65% wisatawan acara di APAC ikut berpartisipasi dalam program loyalitas, menunjukkan bahwa mereka menghargai keuntungan yang ditawarkan oleh program-program ini. Banyak dari mereka lebih memilih kartu pembayaran yang memberikan akses ke fasilitas seperti lounge bandara dan manfaat perjalanan lainnya. Ini memberi indikasi bahwa program loyalitas yang dipersonalisasi dapat menjadi strategi menarik bagi bisnis untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka.
Peluang Strategis bagi Merek
Dengan peluang yang sedang berkembang ini, para pemimpin bisnis di sektor perjalanan harus membangun strategi yang jelas untuk menarik dan menjangkau segmen penggemar ini. Menyediakan pengalaman unik yang selaras dengan kepentingan penggemar olahraga dan musik bisa menjadi nilai jual yang kuat. Pada akhirnya, bisnis yang bisa mengadaptasi dan menyesuaikan produk serta layanan mereka sesuai dengan preferensi penggemar akan mendapatkan keunggulan kompetitif yang signifikan.
Kesimpulan
Dengan pariwisata olahraga dan musik yang berkembang pesat, terutama di kawasan APAC, sudah saatnya bagi pelaku bisnis untuk menangkap peluang ini. Dengan pelancong yang rela mengeluarkan banyak uang demi pengalaman berkualitas, bisnis yang mampu menawarkan layanan istimewa dan meningkatkan pengalaman wisatawan akan menghadapi masa depan yang terang. Pengetahuan tentang perilaku penggemar dan pemahaman akan tren perjalanan akan memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan segmen yang menguntungkan ini dengan lebih baik.