Di tengah dinamika kepolisian di Indonesia, sosok Inspektur Jenderal Polisi Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., menjadi perhatian publik. Lahir di Bandung pada 14 Agustus 1969, Agustinus, sapaan akrabnya, sekarang menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah sejak Maret 2023. Kariernya yang cemerlang di tubuh Polri meliputi berbagai jabatan strategis yang menunjukkan dedikasinya dalam penegakan hukum dan keamanan.
Pendidikan dan Latar Belakang Akademis
Pendidikan Agus dimulai di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1991, di mana ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Ia juga mengenyam berbagai pendidikan lanjutan, seperti Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2000, Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim Polri) pada tahun 2008, Sespimti Polri pada tahun 2016, hingga pada tahun 2021 meraih gelar doktoral S3 Fakultas Hukum di Universitas Padjajaran (Unpad). Hal ini menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya sekadar memimpin, tetapi juga menjadi pribadi yang berkompeten dalam bidang hukum.
Jabatan Strategis dalam Karier
Sepanjang kariernya, Irjen Agus Nugroho telah menjabat dalam berbagai posisi dengan tanggung jawab besar. Beberapa di antaranya termasuk Kapolres Dompu, Kapolres Lombok Timur, hingga jabatan sebagai Kasubdit IV Dittipideksus Bareskrim Polri.
Kemudian, kariernya semakin meningkat saat ia dipercaya sebagai Dirreskrimsus Polda Kalbar, Wakil Direktur Pendidikan dan Pelatihan Reserse Lemdiklat Polri, serta posisi penting lainnya. Pada 2022, ia diangkat sebagai Deputi IV Bidang Penindakan BPOM, sebelum akhirnya menduduki jabatan Kapolda Sulawesi Tengah pada tahun 2023.
Harta Kekayaan Irjen Agus Nugroho
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 7 Februari 2024, Irjen Agus Nugroho memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 5,1 miliar. Berikut adalah rincian harta miliknya:
Jenis Harta | Nilai (Rp) |
---|---|
A. Tanah dan Bangunan | 3.200.000.000 |
1. Tanah 8754 m² di Cianjur | 900.000.000 |
2. Tanah dan Bangunan 314 m²/250 m² di Bandung | 2.300.000.000 |
B. Alat Transportasi dan Mesin | 875.000.000 |
1. Toyota Fortuner (2007) | 100.000.000 |
2. Toyota Hardtop (1971) | 175.000.000 |
3. Mitsubishi Pajero Sport SUV (2023) | 600.000.000 |
C. Harta Bergerak Lainnya | 85.200.000 |
D. Surat Berharga | ---- |
E. Kas dan Setara Kas | 1.014.249.613 |
F. Harta Lainnya | ---- |
Total Harta Kekayaan | 5.174.449.613 |
Dari rincian di atas, kita dapat melihat bahwa mayoritas kekayaan Agus Nugroho terletak pada sektor properti, sementara alat transportasi dan kas menyusul di urutan berikutnya. Ini mencerminkan stabilitas ekonomi yang baik selama ia mengabdi di Polri.
Keluarga Irjen Agus Nugroho
Di luar kesibukannya sebagai seorang perwira tinggi, Agus Nugroho juga merupakan kepala keluarga yang baik. Ia menikah dengan Ny. Fera Agus Nugroho dan dikaruniai seorang anak yang bernama Fahira Alifia Nugroho. Keluarganya merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupannya, memberikan dukungan moral dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di kepolisian.
Kesimpulan
Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho adalah contoh sosok pemimpin yang tidak hanya memiliki karier yang cemerlang, namun juga mampu menjaga stabilitas ekonomi keluarga. Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dan pengalaman yang luas, ia menjadi salah satu pemimpin yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Sulawesi Tengah.
Di era di mana tantangan keamanan semakin kompleks, sosok seperti Irjen Agus Nugroho tentu menjadi aset berharga dalam institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Semoga dengan kapasitas yang dimiliki, Agus dapat membawa angin segar bagi Polri dan masyarakat Indonesia.