Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Progres Pembangunan Bandara Nusantara IKN di Kalimantan

Progres Pembangunan Bandara Nusantara IKN di Kalimantan

by Intan Sari at 07 Oct 2024 13:21

Pembangunan Berlanjut di Ibu Kota Nusantara

Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, terus berkembang. Dengan penambahan panjang landasan pacu, harapan untuk meningkatkan konektivitas transportasi udara semakin mendekati kenyataan. Pada 10 Oktober 2024, dijadwalkan panjang landasan pacu bandara akan bertambah menjadi 2.200 meter dengan lebar 45 meter.

Peninjauan Langsung oleh Menteri

Budi Karya membagikan pengalaman peninjauan langsung ke lokasi pembangunan di akun Instagram pribadinya @budikaryas. Dalam video yang diunggah, tampak Budi Karya meninjau bandara di tengah cuaca terik. “Menyala bersama di landasan pacu Bandara Nusantara. Menyala juga semangatnya karena meninjau landasan pacu tepat saat matahari sedang terik-teriknya,” kata Budi Karya dalam unggahannya pada Senin (7/10/2024).

Peninjauan di tengah panas terik ini bukan tanpa alasan. Menurut Budi Karya, kondisi cuaca seperti itulah yang diperlukan untuk mempercepat proses pembangunan bandara. Dia menjelaskan bahwa saat ini, panjang runway sudah mencapai 2.200 meter dan dalam tahap penebalan landasan oleh tim dari Kementerian PUPR.

Dampak Pembangunan Terhadap Konektivitas

Pembangunan Bandara Nusantara merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur di Ibu Kota Nusantara. Budi Karya menyatakan, setelah landasan pacu selesai, langkah selanjutnya adalah verifikasi kelayakan pendaratan pesawat berukuran lebih besar.

“Rencananya, pesawat kepresidenan yang lebih besar daripada RJ85 akan bisa mendarat setelah landasan pacu ditambah panjangnya. Kami menargetkan pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 737-800 dapat mendarat di bandara ibu kota baru,” ungkapnya.

Uji Coba Pendaratan Pesawat

Setelah proses pembangunan dan verifikasi kelayakan pendaratan selesai, akan ada uji coba pendaratan dengan jenis pesawat yang lebih besar. Budi Karya menyatakan optimisme terkait jadwal penyelesaian pembangunan ini. “Kita berharap panjang 2200 lebar 45 akan selesai pada tanggal 10 pagi dan sorenya akan diadakan uji coba,” jelasnya.

Menanggapi Tantangan Pembangunan

Proyek pembangunan tidak terlepas dari tantangan. Namun, dengan komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai, Budi Karya yakin Bandara Nusantara akan menjadi fasilitas vital dalam meningkatkan konektivitas dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan selesainya pembangunan ini, diharapkan Ibu Kota Nusantara dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang tidak hanya mengurangi lonjakan penduduk dan aktivitas di Jakarta, tetapi juga meratakan pembangunan di seluruh Indonesia. Bandara Nusantara diharapkan tidak hanya berfungsi untuk pendaratan pesawat, tetapi juga menjadi hub transportasi strategis yang mendukung pertumbuhan industri, pariwisata, dan sektor ekonomi lainnya di Kalimantan Timur.

Kehadiran Bandara Nusantara akan meningkatkan daya tarik investasi di daerah tersebut. Investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya ketika infrastruktur dasar seperti bandara sudah tersedia dengan baik. Pembangunan ini merupakan langkah progresif dalam menghadapi tantangan pemerataan pembangunan.

Kesimpulan

Dari progres yang telah dicapai, Bandara Nusantara IKN menunjukkan potensi besar dalam memajukan daerah, khususnya Kalimantan Timur. Keberadaan bandara ini sangat diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan konektivitas daerah, serta menjadi simbol baru perkembangan Indonesia di era baru.