RAJA Memimpin Konsorsium Proyek Pipanisasi di Kalimantan Timur
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) baru-baru ini mengumumkan keterlibatannya dalam proyek pipanisasi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalimantan Timur melalui anak usahanya, PT Petrotech Penta Nusa (Petrotech). Proyek ini akan melibatkan konsorsium yang terdiri dari Petrotech, PT Citra Panji Manunggal, dan PT Bakrie Pipe Industries. Penandatanganan kontrak kerja sama antara Petrotech dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dilaksanakan pada 4 Oktober 2024.
Detail Investasi dan Kontribusi RAJA
Dalam proyek ini, Petrotech akan berinvestasi sebesar Rp 982,45 miliar, yang setara dengan US$ 63,29 juta. Investasi tersebut mencerminkan 39,84% dari total ekuitas RAJA, yang tercatat sebesar US$ 158,87 juta per 30 Juni 2024. Menariknya, jumlah investasi ini tergolong sebagai transaksi material, di mana nilai transaksi tidak melebihi 50% dari ekuitas, sehingga tidak memerlukan persetujuan dari pemegang saham sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.17/2020.
Manfaat bagi RAJA dan Masyarakat
Manajemen RAJA menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengembangkan usaha dan memperluas kegiatan di sektor pengangkutan produk minyak dan gas bumi melalui pipa. Hal ini diharapkan tidak hanya memberikan keuntungan bagi pemegang saham, tetapi juga memberikan manfaat secara umum bagi masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang diperlukan untuk pengangkutan BBM.
"Manfaat yang diharapkan akan diperoleh Rukun Raharja dengan dilakukannya transaksi ini adalah meningkatkan laba Rukun Raharja di masa yang akan mendatang dan meningkatkan daya tarik investasi Rukun Raharja," ungkap manajemen RAJA dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Selasa (8/10).
Ruang Lingkup Proyek Pipanisasi
Sebagai bagian dari proyek pipanisasi ini, terdapat lima ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan, yaitu:
- Pengadaan tanah/lahan
- Kegiatan proyek konstruksi atau Engineering, Procurement, and Construction (EPC)
- Perbaikan atas kerusakan pipa dan tanah/lahan
- Dukungan untuk kegiatan penyaluran bahan bakar
- Pengalihan kepemilikan aset pipa kepada PPN
Jadwal Konstruksi dan Operasional
Estimasi masa konstruksi proyek ini direncanakan berlangsung selama 24 bulan. Setelah fase konstruksi, masa operasi dan pemeliharaan diproyeksikan akan berlangsung hingga 10 tahun setelah tanggal operasi komersial. Ini menunjukkan komitmen jangka panjang RAJA dan konsorsium dalam memastikan kelangsungan dan efisiensi proyek ini.
Pergerakan Saham RAJA
Dalam perkembangan pasar saham, hingga pukul 09:43 WIB perdagangan Rabu (9/10), harga saham RAJA mengalami penurunan sebesar 1,67% menjadi Rp 1.770 per saham. Meski demikian, secara year to date, harga saham RAJA menunjukkan kinerja yang baik dengan akumulasi kenaikan sebanyak 25,53%. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan jangka pendek, tren pertumbuhan jangka panjang RAJA masih terlihat positif.
Kesimpulan
Proyek pipanisasi BBM yang dipimpin oleh PT Rukun Raharja Tbk melalui anak usaha PT Petrotech Penta Nusa merupakan langkah strategis dalam memperluas bisnis pengangkutan energi di Indonesia. Dengan investasi yang substansial dan dukungan dari berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas.