PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) baru saja mendapatkan pengendali baru setelah akuisisi sebesar 18,57% saham oleh Sight Investment Company Pte Ltd, yang merupakan entitas milik CVC, sebuah perusahaan ekuitas swasta global. Dengan langkah ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional SILO yang sebelumnya dikelola oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LKPR).
Perubahan Kepemilikan yang Signifikan
Pada 19 September 2024, LKPR mengumumkan penjualan sahamnya yang mencapai 18,57% atau setara dengan Rp 6,9 triliun dalam penawaran tender sukarela. Penjualan tersebut mengubah komposisi kepemilikan saham LKPR dari 47,66% menjadi 29,09%. Kemudian, saham yang dilepas tersebut diambil alih oleh Sight Investment Company Pte Ltd, yang menyebabkan kepemilikannya meningkat dari 10,4% menjadi 55,4%, menjadikannya pengendali baru di SILO.
Dampak Terhadap Manajemen dan Operasional
Meskipun ada perubahan pengendali, para analis dari Maybank Sekuritas, Paulina Margareta dan Jocelyn Santoso, meramalkan bahwa tidak akan ada perubahan signifikan dalam tim manajemen dalam waktu dekat. “Mengacu pada peningkatan kepemilikan Sight Investment sebesar 45%, kami memperkirakan akan ada pengurangan kepemilikan saham yang dimiliki oleh Prime Health Company Ltd dan publik,” ungkap mereka dalam riset yang dipublikasikan.
CVC: Perusahaan Ekuitas Swasta dengan Pengalaman Luas
CVC merupakan salah satu perusahaan ekuitas swasta terbesar di dunia dengan portofolio yang mencakup 130 perusahaan. Dalam bidang kesehatan saja, CVC memiliki 24 investasi yang meliputi berbagai sektor, mulai dari perusahaan farmasi hingga jaringan rumah sakit dan pusat perawatan spesialis. “Kami berharap pengalaman dan keahlian global CVC akan berkontribusi pada pertumbuhan SILO,” tambah Paulina dan Jocelyn.
Peluang untuk Efisiensi dan Pertumbuhan
Dengan latar belakang CVC yang mumpuni di sektor kesehatan, banyak yang berharap bahwa pengambilalihan ini akan memberikan dorongan baru bagi Siloam International Hospitals. Investasi yang lebih besar di bidang teknologi kesehatan dan efisiensi operasional diharapkan terjadi segera. Dalam laporan sebelumnya, analis memperkirakan bahwa SILO akan fokus pada pemulihan dan pertumbuhan yang berkelanjutan pasca-pandemi.
Rekomendasi Saham SILO ke Depan
Berdasarkan kondisi terbaru dan perubahan kepemilikan, analisis dari Maybank Sekuritas juga mencermati potensi untuk membeli saham SILO. Meningkatnya pengendalian oleh CVC diprediksi dapat membawa manfaat jangka panjang, baik bagi perusahaan maupun para investor.
Tabel di bawah ini merangkum informasi penting terkait akuisisi ini:
Aspek | Detail |
---|---|
Pengendali Baru | Sight Investment Company Pte Ltd (CVC) |
Persentase Saham Yg Dilepas | 18,57% (Rp 6,9 triliun) |
Kepemilikan LKPR Setelah Penjualan | 29,09% |
Kepemilikan Saham Sight Investment | 55,4% |
Jumlah Investasi CVC di Sektor Kesehatan | 24 investasi |
Kesimpulan
Pengambilalihan Siloam Hospitals oleh CVC melalui Sight Investment Company Pte Ltd menunjukkan bahwa mereka memiliki ambisi besar untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan. Masyarakat dan investor tentunya akan melihat ke depan untuk perkembangan lebih lanjut dari perjalanan baru yang dihadapi oleh PT Siloam International Hospitals Tbk ini.