Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Strategi Cerdas DEWI Diversifikasi ke Makanan Olahan

Strategi Cerdas DEWI Diversifikasi ke Makanan Olahan

by Gilang Permana at 15 Oct 2024 10:16

Dalam upaya menghadapi dinamika pasar yang terus berubah, PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) mengambil langkah strategis dengan melakukan pra produksi makanan olahan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pendapatan perusahaan seiring dengan kebutuhan akan inovasi produk di industri makanan.

Diversifikasi Produk sebagai Solusi Pendapatan

Direktur Utama Dewi Shri Farmindo, Aditiya Fajar Junus, mengungkapkan bahwa saat ini manajemen DEWI sedang dalam tahap pra produksi produk makanan olahan. Selain itu, mereka juga tengah mengurus perizinan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar keamanan dan kualitas yang diperlukan.

Aditiya menekankan bahwa proses pra produksi berjalan baik dan calon mitra menunjukkan respons positif terhadap sampel yang ditawarkan. Harapannya, produk olahan DEWI dapat segera masuk ke pasaran, menambah variasi produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Peluang Baru dengan Layanan Kontrak Produksi

Salah satu strategi yang diambil DEWI dalam diversifikasi produk adalah menawarkan layanan kontrak produksi bagi pihak ketiga. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan fasilitas produksi dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Dengan demikian, DEWI tidak hanya bergantung pada penjualan merek sendiri, tetapi juga dapat menjalin kemitraan yang menguntungkan dengan perusahaan lain.

Potensi Pendapatan dari Penjualan Produk Makanan Olahan

Aditiya menjelaskan bahwa sebagai langkah awal dari diversifikasi ini, DEWI telah melakukan penjajakan dengan beberapa pihak untuk penjualan produk makanan olahan. Nilai estimasi penjualan untuk produk ini mencapai Rp 10 miliar hingga tahun 2024, menunjukkan potensi pasar yang signifikan.

Sanimislah, diversifikasi ini tidak hanya membuka peluang baru, tetapi juga berpotensi menambah nilai investasi dan daya saing perusahaan di industri makanan olahan. DEWI berkomitmen untuk terus menyediakan produk berkualitas tinggi yang dapat memenuhi permintaan masyarakat.

Optimalisasi Fasilitas Produksi Makanan Beku

Selain memperluas jangkauan produk olahan, DEWI juga fokus pada optimalisasi fasilitas produksi untuk produk makanan beku atau frozen food. Perusahaan ini melakukan upaya untuk memperluas jaringan mitra dengan menjangkau lebih banyak area di luar Pulau Jawa dan wilayah timur Indonesia.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan ketersediaan produk dan memperkuat posisi DEWI di pasar makanan olahan yang kompetitif.

Analisis Kinerja Keuangan Kinerja DEWI

Menarik untuk dicatat bahwa kinerja DEWI pada semester I-2024 menunjukkan penurunan yang signifikan. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,56 miliar, turun 32,63% dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, penjualan DEWI mencapai Rp 22,78 miliar, turun 27,13% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.

Rincian Pendapatan dari Segmen yang Berbeda

Rincian pendapatan DEWI menunjukkan bahwa penjualan ayam broiler komersial berkontribusi sebesar Rp 9,68 miliar, sementara penjualan dari segmen karkas mencapai Rp 13,10 miliar. Penurunan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan di awal tahun, namun dengan langkah diversifikasi yang sedang dijalankan, diharapkan dapat mengimbangi kerugian dan memulihkan pertumbuhan dengan lebih baik.

Kesimpulan

Dengan langkah diversifikasi ke industri makanan olahan, PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) berusaha untuk memantapkan posisinya di pasar dan meningkatkan pendapatan. Meskipun kinerja di semester I-2024 menunjukkan penurunan, langkah-langkah strategis yang diambil perusahaan diharapkan dapat memberikan peluang baru dan kontribusi positif terhadap profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang.