Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Strategi VKTR Dorong Penjualan Kendaraan Listrik di Indonesia

Strategi VKTR Dorong Penjualan Kendaraan Listrik di Indonesia

by Intan Sari at 11 Dec 2024 14:07

Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR), sedang menjalankan berbagai strategi untuk meningkatkan penjualan produk bus dan truk listrik di pasar Indonesia. Dalam laporan hasil public expose yang disampaikan pada Rabu (11/12/2024), Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat sebelum adopsi kendaraan listrik dapat meluas.

Fokus pada Bus Listrik sebagai Awal Edukasi

VKTR menilai bahwa bus listrik menjadi langkah awal yang strategis untuk mengenalkan kendaraan listrik berbasis baterai kepada publik. "Bus listrik merupakan upaya perseroan mengenalkan bahwa kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) dapat memberikan kinerja yang tidak sekadar setara, namun bahkan lebih baik dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil kepada publik," ujar Gilarsi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran di masyarakat tentang keunggulan transportasi ramah lingkungan.

Peningkatan Brand Awareness dan Penyerapan Pasar

Setelah masyarakat teredukasi, VKTR berharap dapat menekan semua pengambil keputusan untuk beralih ke transportasi listrik. Peningkatan brand awareness menjadi sasaran utama perusahaan untuk bersaing dalam bus dan transportasi umum. Dalam lini bus listrik, VKTR menawarkan varian mulai dari 6 meter hingga 18 meter. Hingga saat ini, TransJakarta menjadi konsumen terbesar karena adanya keterbatasan fiskal di kota-kota lain.

Truk Listrik sebagai Pengembangan Selanjutnya

Setelah fokus pada bus listrik, VKTR berencana untuk meningkatkan penjualan truk listrik yang memiliki populasi dan variasi lebih banyak dibandingkan bus. Untuk mendukung produksi, VKTR sedang menyelesaikan pembangunan pabrik di Magelang, Jawa Tengah, yang mencapai 94% hingga November 2024. "Perseroan menjadi lebih fokus untuk mengembangkan penjualan truk listrik yang diharapkan akan mendominasi pasar VKTR di masa depan," kata Gilarsi.

Pemenuhan Pesanan dan Kinerja Penjualan

VKTR juga menunjukkan kemajuan dengan pengiriman truk listrik ringan pertama untuk Ibu Kota Negara (IKN) sejak Agustus 2024, serta pesanan pertama untuk truk berat listrik 6x4 yang ditujukan untuk sektor pertambangan. Meski pencapaian ini positif, pada kuartal III/2024, VKTR mengalami penurunan penjualan.

Indikator 2024 2023
Penjualan (Rp Miliar) 645,80 890,99
Penurunan Penjualan (%) 27,52 -
Laba Bersih (Rp Miliar) 10,55 19,51
Penurunan Laba Bersih (%) 45,93 -

Sampai per 30 September 2024, VKTR mencatatkan penurunan penjualan sebesar 27,52% yoy menjadi Rp645,80 miliar, dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 sebesar Rp890,99 miliar. Laba bersih juga mengalami penurunan 45,93% yoy, menjadi Rp10,55 miliar dari Rp19,51 miliar pada tahun sebelumnya.

Kesimpulan

VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. berusaha menghadapi tantangan di pasaran kendaraan listrik dengan strategi edukasi dan fokus pada produksi bus dan truk listrik. Meskipun saat ini mengalami penurunan penjualan, langkah yang diambil perusahaan diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya beralih ke kendaraan listrik dan memberikan kinerja yang lebih baik.