PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) baru saja mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan aksi pembelian kembali saham atau yang dikenal dengan istilah buyback. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilangsungkan pada Kamis, 14 November 2024. Aksi buyback ini dipandang sebagai langkah strategis dalam mengelola portofolio saham dan stabilitas harga di pasar.
Detail Aksi Buyback Saham
Direktur TBS Energi Utama, Juli Oktarina, menjelaskan bahwa perusahaan mempertimbangkan penggunaan kas internal dalam pelaksanaan buyback tersebut. Kas internal yang dipersiapkan diperkirakan mencapai 2,76% dari total aset perusahaan. Juli menyampaikan, "Kami minta persetujuan dari pemegang saham untuk buyback saham maksimal sampai dengan 10%".
Awalnya, total dana yang disiapkan untuk aksi buyback sebesar Rp474,58 miliar. Namun, jumlah tersebut mengalami penyesuaian menjadi Rp425,19 miliar. Dengan dana tersebut, TOBA akan melakukan pembelian kembali sejumlah 816,78 juta saham, yang mewakili 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor.
Perhitungan dan Pelaksanaan Buyback
Aksi buyback kali ini akan menggunakan harga saham TOBA yang tercatat pada penutupan bursa pada 11 November 2024, dengan harga per saham sekitar Rp520. Julai menambahkan bahwa perusahaan belum dapat memberikan pembaruan pasti mengenai waktu pelaksanaan buyback, namun memiliki jangka waktu 12 bulan ke depan sejak keputusan rapat diambil.
Alasan di Balik Aksi Buyback
Adapun alasan yang mendasari perusahaan dalam melaksanakan buyback ini mencakup sejumlah faktor. TOBA menganggap bahwa harga saham saat ini belum sesuai dengan nilai fundamental perusahaan dan potensi pertumbuhannya di masa depan. Dengan aksi ini, manajemen berharap dapat memberikan stabilitas dari sisi harga saham, sehingga mencerminkan nilai dan kinerja perusahaan yang sebenarnya.
Di samping itu, buyback ini juga diharapkan dapat menciptakan efisiensi dalam pengembalian dana yang lebih baik kepada pemegang saham. Hal ini menunjukkan bahwa TOBA serius dalam menjaga kepercayaan para investor dan berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada mereka.
Dampak Buyback terhadap Pasar Saham
Pembelian kembali saham sering kali direspons positif oleh pasar. Para investor cenderung melihat buyback sebagai sinyal bahwa manajemen perusahaan percaya terhadap prospek keuangan dan pertumbuhan perusahaan di masa depan. Ini bisa mendorong investor untuk lebih yakin berinvestasi di TOBA, terutama di saat pasar saham berfluktuasi.
Pengelolaan harga saham yang lebih stabil diharapkan dapat mendorong minat investor, baik yang sudah ada maupun calon investor baru. Hal ini tentu akan berdampak baik bagi likuiditas saham TOBA di pasar.
Kesimpulan
Dengan disetujuinya rencana buyback saham ini, PT TBS Energi Utama Tbk. menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga kestabilan harga saham dan terus berusaha memaksimalkan nilai pemegang saham. Investor kini menanti pelaksanaan buyback dan dampaknya terhadap kinerja saham perseroan di pasar. Keputusan investasi secara keseluruhan harus tetap dilakukan dengan hati-hati, dan setiap investor diharapkan melakukan analisis fundamental yang mendalam sebelum mengambil keputusan.