Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

TOWR Siap Gelar Rights Issue Rp 4,5 Triliun, Begini Rencana Mereka

TOWR Siap Gelar Rights Issue Rp 4,5 Triliun, Begini Rencana Mereka

by Citra Maharani at 13 Oct 2024 07:32
<p>Jakarta, KONTAN.CO.ID - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), bagian dari Grup Djarum, kembali membuat gebrakan di pasar modal dengan rencana untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMDHMETD) atau rights issue. Perusahaan menara telekomunikasi ini menargetkan dana hingga Rp 4,5 triliun melalui penerbitan saham baru maksimal 5 miliar lembar, yang akan dipatok pada harga Rp 900 per saham.</p><p>Menurut informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (11/10), Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, Monalisa Irawan, mengungkapkan bahwa dana hasil rights issue ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk pembayaran pinjaman serta keperluan modal kerja. Dalam pembiayaan ini, sebagian dana juga akan dialokasikan untuk anak perusahaan, yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), di mana TOWR memegang 99% kepemilikan.</p><p>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</p><p>Monalisa menambahkan bahwa detail penggunaan dana yang lebih rinci akan diungkapkan dalam prospektus PMHMETD yang akan diberikan kepada pemegang saham pada waktunya. </p><p>Bagi pemegang saham TOWR yang tidak mengambil haknya untuk melaksanakan HMETD, ada potensi kepemilikan saham mereka akan terdilusi sebesar maksimum 9,12%. Jika dihitung dengan memperhitungkan saham treasury, angka tersebut menjadi 8,93%.</p><p>Sebagai informasi tambahan, sebelumnya TOWR juga telah merilis prospektus untuk rencana penambahan modal menggunakan skema rights issue pada 17 September 2024 dengan target dana semula sebesar Rp 9 triliun. Oleh karena itu, untuk bisa melaksanakan aksi korporasi ini, TOWR akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 25 Oktober 2024 untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham.</p><p>Rencana rights issue ini menunjukkan bahwa TOWR terus berupaya memperkuat posisi keuangannya dan mendukung ekspansi bisnis, terutama mengingat sektor telekomunikasi yang terus berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan infrastruktur komunikasi di Indonesia. Dengan adanya tambahan dana, TOWR diharapkan bisa mempercepat penyelesaian proyek dan investasi dalam infrastruktur yang menjanjikan.</p><p>Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi, tugas utama TOWR adalah menyediakan infrastruktur menara yang handal dan efisien bagi berbagai operator telekomunikasi di Indonesia. Hingga kini, perusahaan ini telah memiliki banyak lokasi menara yang tersebar di berbagai daerah, berkontribusi pada peningkatan layanan dan jaringan telekomunikasi di tanah air.</p><p>Potensi pertumbuhan sektor telekomunikasi ini sangat didukung oleh tren peningkatan penggunaan internet, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Dengan adanya peningkatan trafik data, penyediaan infrastruktur yang memadai menjadi semakin krusial. TOWR, sebagai salah satu pemain utama dalam industri ini, diharapkan dapat memanfaatkan tren tersebut secara optimal.</p><p>Dengan fokus pada pengembangan dan ekspansi, TOWR juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor risiko yang mungkin akan dihadapinya, termasuk persaingan yang semakin ketat serta tantangan dalam mendapatkan lokasi baru untuk menara. Untuk itu, langkah strategis seperti rights issue ini perlu dilakukan secara cermat dan berencana.</p><p>Kesuksesan rencana rights issue ini tidak hanya akan memberikan TOWR pendanaan yang diperlukan, tetapi juga dapat berpengaruh positif terhadap persepsi pasar dan nilai saham perusahaan. Momen RUPS Luar Biasa mendatang menjadi krusial bagi masa depan perusahaan, dan seluruh pemegang saham diharapkan memberikan suara positif untuk mendukung keputusan penting ini.</p><p>Dengan berbagai langkah strategis yang diambil, TOWR menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan bersaing dalam industri telekomunikasi yang semakin dinamis. Kehadiran infrastruktur telekomunikasi yang kuat akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi digital di Indonesia, yang merupakan salah satu fokus utama pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.</p>