Kemajuan di sektor energi terbarukan semakin menjadi perhatian publik, terutama ketika ada perusahaan besar seperti PT United Tractors Tbk (UNTR) yang melakukan langkah strategis melalui akuisisi. Baru-baru ini, UNTR mengumumkan pembaruan terkait akuisisi PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) yang dilakukan melalui anak usaha mereka, PT Energia Prima Nusantara (EPN).
Detail Akuisisi dan Penyesuaian Nilai Transaksi
Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, menyampaikan dalam keterangan terbuka pada 17 Oktober 2024, bahwa akuisisi ini melibatkan penyesuaian nilai transaksi berdasarkan penghitungan yang menggunakan laporan keuangan yang telah diaudit. Dalam kesepakatan yang ditandatangani pada 15 Oktober 2024, nilai keseluruhan transaksi mengalami pengurangan sebesar US$ 108.749 atau sekitar Rp 1,69 miliar.
Setelah penyesuaian, total nilai transaksi akuisisi SERD menjadi sebesar US$ 80.582.941 (sekitar Rp 1,25 triliun). Sebelumnya, pada 15 Maret 2024, penyelesaian transaksi saham SERD telah dilakukan karena semua syarat pendahuluan dalam perjanjian jual beli saham telah dipenuhi.
Perincian Transaksi dan Pembayaran
Transaksi ini dilakukan antara EPN dengan beberapa entitas penjual, yaitu Merit Power Holdings B.V., Axia Power Holdings B.V., Tohoku Power Investment Company B.V., dan INPEX Geothermal Ltd. EPN telah menyelesaikan pembayaran dengan total nilai sebesar US$ 80.691.690 (sekitar Rp 1,25 triliun) kepada para penjual.
Strategi Ekspansi di Energi Terbarukan
Langkah ini merupakan bagian dari strategi UNTR untuk memperluas jangkauan di bisnis energi terbarukan, khususnya di sektor panas bumi. Melalui akuisisi ini, UNTR melalui EPN telah membeli 20,2% saham dari MERIT Power Holdings B.V. dan INPEX Geothermal Ltd. di SERD. Dengan transaksi ini, total kepemilikan saham UNTR di SERD meningkat secara signifikan menjadi 32,7% secara langsung dan tidak langsung.
Proyek Panas Bumi SERD
PT Supreme Energy Rantau Dedap memiliki proyek panas bumi di Sumatera Selatan yang telah beroperasi dengan kapasitas eksisting sebesar 2 x 49 Megawatt (MW). Proyek ini tidak hanya menunjukkan komitmen UNTR untuk berinvestasi dalam energi terbarukan, tetapi juga membantu memperkuat peran perusahaan dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan ketahanan energi nasional.
Reaksi Pasar terhadap Akuisisi
Akuisisi ini tentu menarik perhatian pasar, terutama para investor yang melihat potensi besar dalam sektor energi terbarukan. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi bersih, langkah strategis UNTR ini diyakini akan berdampak positif pada reputasi perusahaan dan kinerja sahamnya di masa depan.
Kesimpulan
PT United Tractors Tbk telah menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengembangkan usaha di sektor energi terbarukan melalui akuisisi PT Supreme Energy Rantau Dedap. Dengan potensi proyek panas bumi yang dimiliki SERD, langkah ini menjadi salah satu strategi jitu UNTR untuk memperkuat posisinya di pasar serta mendukung keberlanjutan energi di Indonesia.
Tindakan ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi UNTR namun juga bagi industri energi nasional yang semakin berkembang. Masyarakat dan investor tentu menanti langkah-langkah berikutnya dari UNTR di sektor yang sangat menjanjikan ini.