Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Wall Street Melonjak, S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi

Wall Street Melonjak, S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi

by Dika Saputra at 17 Oct 2024 20:52

Kenaikan tajam di pasar saham Amerika Serikat pada hari Kamis, 17 Oktober 2023, menandai momentum positif yang menggembirakan bagi investor. Indeks utama Wall Street, termasuk S&P 500, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh laporan proyeksi optimis dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) serta data penjualan ritel yang lebih baik dari perkiraan.

Kenaikan Indeks Wall Street

Menurut laporan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan sebesar 165,37 poin atau setara dengan 0,38% menjadi 43.243,07. Di sisi lain, S&P 500 juga mengalami peningkatan, naik 33,1 poin atau 0,57% hingga mencapai 5.875,62 poin di awal perdagangan. Indeks Nasdaq Composite turut serta dalam tren positif ini dengan menambahkan 170,1 poin atau 0,93%, sehingga mencapai 18.537,21.

Proyeksi Positif TSMC

Lonjakan ini tidak terlepas dari proyeksi optimistis yang dirilis oleh TSMC, produsen chip kontrak terbesar di dunia. Mereka memperkirakan akan mengalami lonjakan pendapatan di kuartal keempat, terutama berkat tingginya permintaan akan chip berbasis kecerdasan buatan (AI). Saham TSMC yang diperdagangkan di bursa AS melonjak hingga 8,8% dalam perdagangan pra-pasar setelah berita tersebut.

Saham Semikonduktor Meningkat

Saham-saham di sektor semikonduktor lainnya juga mengalami kenaikan, seiring dengan ekspektasi yang berkembang di industri ini. Saham Nvidia, yang turut mendapatkan keuntungan dari tren yang sama, naik sebesar 3,1%. Selain itu, saham Broadcom mencatat kenaikan 2,8%, diikuti oleh Intel dengan kenaikan 1,2% dan Arm Holdings yang bertambah 3,8%.

Data Penjualan Ritel Positif

Data ekonomi lainnya yang berkontribusi pada kenaikan ini adalah penjualan ritel di AS yang naik 0,4% pada bulan September, melebihi perkiraan sebelumnya yang diproyeksikan hanya sebesar 0,3%. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen di AS tetap kuat meskipun ada kekhawatiran mengenai potensi resesi di masa mendatang.

Klaim Pengangguran Menurun

Tidak hanya itu, laporan lain menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan juga turun menjadi 241.000 pada pekan yang berakhir pada 12 Oktober, yang merupakan angka yang lebih baik dibandingkan dengan perkiraan dari para ekonom yang memperkirakan sebanyak 260.000 klaim.

Pandangan Para Ahli

Keith Buchanan, Senior Portfolio Manager di GLOBALT Investments menegaskan bahwa penjualan ritel yang kuat ini mencerminkan ketahanan konsumen AS. Ia menyoroti betapa pentingnya peran konsumen dalam menahan resesi selama beberapa tahun terakhir. “Pasar ekuitas sangat menyambut baik berita positif tentang konsumen, dan hal ini tercermin dalam aksi perdagangan pagi ini,” tambahnya.

Peluang Penurunan Suku Bunga

Data yang menggembirakan tersebut juga mendukung gambaran pertumbuhan yang sehat bagi ekonomi terbesar di dunia ini. Hal ini tercermin dari proyeksi bahwa kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed berikutnya tetap tinggi, mencapai 92% menurut analisis dari CME's FedWatch. Penurunan suku bunga ini diharapkan dapat lebih merangsang pertumbuhan ekonomi, mengingat perlunya dukungan bagi pasar di tengah berbagai tantangan yang ada.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, lonjakan indeks di Wall Street pada hari Kamis memberikan sinyal positif bagi pasar saham. Dengan adanya data yang menggembirakan mengenai penjualan ritel, klaim pengangguran, serta proyeksi optimis dari perusahaan-perusahaan di sektor teknologi, investor tampaknya optimis terhadap prospek ekonomi di masa depan. Akan menarik untuk melihat bagaimana tren ini akan berlanjut seiring dengan perkembangan yang ada di pasar dan kebijakan moneter yang akan diambil.