Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

BEI Perpanjang Batas Rasio Free Float Indeks hingga 2025!

BEI Perpanjang Batas Rasio Free Float Indeks hingga 2025!

by Citra Maharani at 12 Oct 2024 12:54

Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja mengumumkan keputusan penting yang berdampak pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Pihak BEI telah memperpanjang waktu pemenuhan minimum rasio free float sebesar 10% untuk evaluasi konstituen indeks IDX30, LQ45, dan IDX80 hingga Oktober 2025. Program ini sebelumnya direncanakan mulai aktif pada bulan ini, dengan ketentuan yang efektif mulai November 2024.

P.H. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Rendy Ridwansyah, menjelaskan bahwa tindakan ini diambil setelah pihaknya melakukan studi mendalam terhadap dinamika pasar terkini. Rendy menyatakan, “Mempertimbangkan dinamika pasar terkini serta memberi kesempatan kepada perusahaan tercatat untuk memenuhi ketentuan minimum rasio free float.” Ini menandakan komitmen BEI untuk mendukung perusahaan-perusahaan dalam menjaga keseimbangan dalam menjalankan operasi dan berperan di pasar modal.

Pentingnya Free Float dalam Pasar Modal

Free float merujuk pada jumlah saham yang tersedia untuk diperdagangkan di pasar bebas dan tidak dimiliki oleh pihak-pihak tertentu, seperti manajer atau pemegang saham utama. Rasio free float yang sehat memberikan indikasi likuiditas suatu saham dan membantu dalam penentuan harga yang lebih realistis berdasarkan permintaan dan penawaran di pasar.

Dengan memperpanjang waktu pemenuhan ketentuan ini, BEI tidak hanya memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk mengatur dan memperbaiki kriteria free float mereka, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih stabil bagi investor. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak minat dari investor baik domestik maupun internasional.

Penyesuaian Indeks dan Evaluasi Berkala

Sejak awal tahun ini, BEI memang tengah berupaya menyesuaikan berbagai indeks saham guna memenuhi kebutuhan industri yang lebih relevan dengan terus berkembangnya dinamika pasar modal. Berdasarkan Pengumuman BEI nomor Peng-00058/BEI.POP/03-2024 yang dikeluarkan pada 27 Maret 2024, penyesuaian ini mencakup evaluasi terhadap Indeks IDX80, LQ45, dan IDX30.

Ada dua ketentuan utama dalam penyesuaian tersebut. Pertama, evaluasi mayor yang sebelumnya dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli dengan periode efektif pada bulan Februari dan Agustus, kini akan menjadi empat kali dalam setahun, dilakukan pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Ini memberikan perusahaan lebih banyak kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan pasar yang terus berubah.

Kedua, ada penambahan kriteria universe untuk Indeks IDX80. Sebelum dilakukan penyesuaian, kriteria universe untuk indek ini mencakup saham-saham konstituen Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah tercatat lebih dari enam bulan dan merupakan 150 saham dengan nilai transaksi tertinggi di pasar reguler dalam 12 bulan terakhir. Namun, setelah penyesuaian, beberapa syarat baru ditambahkan.

Kriteria Universe Indeks IDX80
1. Saham tidak pernah disuspensi
2. Selalu ditransaksikan setiap hari dalam enam bulan terakhir
3. Memiliki kapitalisasi pasar free float di atas batasan yang ditentukan oleh BEI
4. Memiliki minimum rasio free float sebesar 10%

Apresiasi dan Harapan dari Pelaku Pasar

Keputusan BEI untuk memperpanjang waktu pemenuhan rasio free float ini mendapat apresiasi dari para pelaku pasar, terutama perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa. Langkah ini dianggap sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari otoritas terhadap perkembangan perusahaan-perusahaan dalam menjaga likuiditas dan pertumbuhan pasar secara keseluruhan. Ini juga diharapkan dapat merangsang peningkatan partisipasi investor serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pasar modal yang menarik di kawasan Asia.

Sebagai catatan, dalam industri yang selaras dengan globalisasi dan teknologi, peran industri keuangan semakin penting. Keterbukaan informasi dan transparansi dalam pasar modal akan memperkuat kepercayaan investor, yang berarti keberlanjutan perusahaan diharapkan semakin terjamin. BEI pun perlu terus mencermati dan mengevaluasi kebijakan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing di tingkat regional dan global.

Kesimpulan

Dengan langkah perpanjangan ketentuan minimum rasio free float ini, BEI menunjukkan komitmennya untuk adaptasi dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga kesehatan industri pasar modal, sekaligus memberi peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk tumbuh dengan stabil. Para pemangku kepentingan diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplorasi potensi yang ada dan terus berkontribusi pada perkembangan ekonomi nasional.