Pasar kripto kembali beraksi dengan langkah positif, terutama dengan penguatan harga Bitcoin (BTC) yang berhasil menembus level atas US$ 66.000 atau setara dengan Rp 1 miliar. Mengacu pada data dari Coinmarketcap pada Rabu (16/10) pukul 10.50 WIB, harga Bitcoin tercatat di level US$ 67,161, mengalami lonjakan signifikan sebesar 7,67% dalam tujuh hari terakhir.
Pangkal Kenaikan Bitcoin
Menurut Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, beberapa faktor mendasari kenaikan harga Bitcoin dalam seminggu terakhir. Pertama, ada data inflasi di AS untuk bulan September yang menunjukkan peningkatan 2,4% YoY, sedikit di atas proyeksi yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 2,3% YoY, meskipun masih lebih rendah dibandingkan periode Agustus yang mencapai 2,5% YoY. Kenaikan inflasi yang sedikit melebihi ekspektasi analis ini tetap memunculkan keyakinan di kalangan pelaku pasar bahwa pemangkasan suku bunga akan terus berlanjut, menciptakan sentimen positif terhadap aset berisiko seperti Bitcoin.
ETF BTC dan Arus Modal
Meskipun tercatat adanya arus keluar modal sebesar US$ 300 juta dari ETF BTC spot di AS pada akhir September hingga awal Oktober, perdagangan ETF BTC spot berhasil mencatatkan penerimaan sebesar US$ 308 juta pekan lalu. Ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap Bitcoin tetap solid dan bahkan bisa menutupi aliran negatif yang terjadi sebelumnya. Hal ini mengisyaratkan bahwa investor masih memiliki harapan yang tinggi terhadap potensi keuntungan yang dapat diberikan oleh Bitcoin.
Peluang Politik AS Mempengaruhi Harga Kripto
Salah satu narasi yang mendukung kenaikan harga Bitcoin adalah meningkatnya peluang Donald Trump dalam pemilihan presiden AS. Menurut data, ada peningkatan popularitas peluang kemenangan Trump yang kini mencapai sekitar 55% di Polymarket. Hal ini menyerupai situasi yang terjadi di bulan Juli ketika harga Bitcoin sempat menyentuh US$ 70.000. Keterkaitan antara dinamika politik dan harga Bitcoin seakan semakin jelas, memperlihatkan bahwa investor mungkin mempertimbangkan risiko dan potensi yang ada berdasarkan hasil pemilu mendatang.
Dampak Ekonomi Global terhadap Kripto
Menurut Panji, ketidakpastian langkah stimulus fiskal di China juga berperan dalam mendorong investor untuk memindahkan aset mereka dari ekuitas China ke dalam pasar kripto. Kondisi ini memberikan dorongan tambahan bagi Bitcoin untuk meraih momentum kenaikan. Adanya ketakutan akan perlambatan ekonomi di China kemungkinan menyebabkan pelaku pasar mencari alternatif yang lebih aman, salah satunya adalah Bitcoin.
Peristiwa Ekonomi yang Patut Diperhatikan
Pekan ini terdapat beberapa peristiwa ekonomi penting di AS yang berpotensi mempengaruhi kondisi pasar kripto, diantaranya laporan klaim pengangguran yang memberikan gambaran tentang kondisi pasar tenaga kerja, dan data penjualan ritel yang mencerminkan kekuatan pengeluaran konsumen. Selain itu, data produksi industri dan laporan pendapatan perusahaan besar akan mencerminkan kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Jika data ini menunjukkan ekonomi yang tangguh, maka dapat diperkirakan bahwa pasar kripto akan merespon dengan positif, melanjutkan tren kenaikan harga.
Uptober: Bulan Kenaikan Bitcoin
Panji Yudha juga mencatat bahwa kecenderungan bulan Oktober sering kali diistilahkan sebagai "Uptober", yang merujuk pada fakta bahwa bulan ini seringkali ditandai dengan pergerakan bullish bagi Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Secara historis, bulan ini berakhir dengan kenaikan yang menggembirakan, meskipun tidak jarang dimulai dengan periode koreksi. Di tahun ini, Bitcoin sempat mengalami penurunan sebesar 7% di paruh pertama bulan Oktober, tetapi berpotensi untuk reli sebesar 30% menjelang akhir bulan. Momentum historis ini bisa menjadi salah satu penggerak kunci bagi pergerakan bullish Bitcoin di sisa bulan ini.
Kesimpulan
Kenaikan harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir mencerminkan optimisme yang terus ada di pasar kripto, didorong oleh berbagai faktor ekonomi dan politik yang saling berinteraksi. Dengan adanya analisis yang mendalam dari para ahli, investor diharapkan dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dalam berpartisipasi di pasar yang sangat dinamis ini. Kesadaran terhadap pergerakan pasar, baik dari sisi makroekonomi maupun dari sentimen politik, akan sangat memengaruhi potensi keuntungan yang bisa dicapai dari investasi di aset digital ini.