Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan sebutan harga emas Antam terpantau stagnan pada perdagangan hari Senin, 11 November 2024. Menampilkan data dari laman resmi logam mulia, harga emas batangan pagi ini berada di level Rp1.517.000 per gram. Hal ini menunjukkan bahwa harga emas Antam ini mengalami tren stagnansi setelah sempat mengalami penurunan pada Sabtu, 9 November 2024 lalu.
Pada Jumat, 8 November 2024, harga emas Antam sempat menyentuh angka Rp1.527.000 per gram. Namun setelah itu, harga emas mengalami penurunan sebesar Rp10 ribu, menjadi Rp1.517.000 per gram, dan harga ini bertahan hingga hari ini. Menarik untuk dicatat bahwa dalam beberapa pekan sebelumnya, harga emas sempat mengalami fluktuasi yang cukup tinggi seiring dengan perubahan kondisi pasar dan geopolitik global.
Harga Buyback Emas Antam Stagnan
Sesuai dengan kondisi harga emas yang stagnan, harga buyback atau harga yang didapatkan jika pemilik emas ingin menjual emas batangan juga mengalami hal yang sama, tetap di level Rp1.371.000 per gram. Penting untuk dicatat, semua transaksi buyback yang melebihi nilai Rp10 juta akan dikenakan pajak penghasilan atau PPh 22 sebesar 1,5 persen. Para pemilik emas perlu menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka sebagai NPWP untuk keperluan pungutan pajak ini. Ini berarti pajak akan dipotong secara otomatis dari total nilai transaksi penjualan atau buyback.
Rincian Harga Emas Batangan Antam
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk perdagangan hari ini seperti yang dilansir dari situs Logam Mulia:
Berat (gram) | Harga (Rp) |
---|---|
0.5 | 808.500 |
1 | 1.517.000 |
2 | 2.974.000 |
3 | 4.436.000 |
5 | 7.360.000 |
10 | 14.665.000 |
25 | 36.537.000 |
50 | 72.995.000 |
100 | 145.912.000 |
250 | 364.515.000 |
500 | 728.820.000 |
1 kg | 1.457.600.000 |
Pertimbangan Pengaruh Eksternal Terhadap Harga Emas
Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi dan situasi geopolitik, harga emas kerap kali dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Dalam beberapa pekan terakhir, banyak pihak memprediksi bahwa harga emas memiliki potensi untuk melonjak jika konflik di Timur Tengah semakin memanas. Oleh karena itu, banyak investor yang memilih untuk mengamankan aset mereka dengan berinvestasi di emas, mengingat logam mulia ini sering kali dianggap sebagai safe haven dalam situasi ketidakpastian pasar.
Berdasarkan analisis pasar, jika pergerakan harga emas stabil di kisaran ini, banyak yang memperkirakan bahwa pada minggu depan, harga emas akan kembali mengalami peningkatan. Ini menyusul meningkatnya minat dari investor yang berusaha melindungi kekayaan mereka dari fluktuasi pasar keuangan lainnya. Menyusul kondisi ini, para pelaku pasar akan terus memantau perkembangan harga emas di minggu-minggu mendatang untuk menentukan langkah strategi investasi yang tepat.
Dengan mengetahui informasi terbaru tentang harga emas Antam, para investor dan pemilik emas di Indonesia dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai investasi mereka. Terlepas dari fluktuasi harga, emas tetap dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang relatif aman dan menguntungkan dalam jangka panjang, terutama di masa-masa ketidakpastian ekonomi global.