Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Harga Logam Dasar Turun, Dampak Stimulus China Minim

Harga Logam Dasar Turun, Dampak Stimulus China Minim

by Dika Saputra at 17 Oct 2024 14:02

Harga logam dasar mengalami penurunan signifikan pada Kamis, 17 Oktober 2023, yang dipicu oleh kurangnya langkah-langkah stimulus agresif dari China dalam mendukung sektor properti dan penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Penurunan harga ini menggambarkan ketidakpastian yang ada di pasar global, dengan investor masih mencari tanda-tanda pemulihan yang lebih signifikan.

Pergerakan Harga Tembaga di Pasar Internasional

Melansir laporan dari Reuters, harga tembaga tiga bulan di Bursa Logam London (LME) mengalami penurunan sebesar 0,2% menjadi US$9.544 per ton pada pukul 05.56 GMT. Di sisi lain, kontrak tembaga paling aktif untuk bulan November di Bursa Berjangka Shanghai (SHFE) menunjukkan status hampir stagnan dengan harga 76.560 yuan (sekitar $10.750,39) per ton.

Stimulus China dan Reaksi Pasar

Di tengah tantangan yang dihadapi oleh sektor properti, China telah mengumumkan beberapa langkah untuk mendukung sektor yang tengah bermasalah ini. Langkah-langkah tersebut mencakup perluasan daftar proyek perumahan yang memenuhi syarat untuk pembiayaan serta meningkatkan pinjaman bank hingga mencapai 4 triliun yuan. Meski demikian, banyak trader menyatakan bahwa inisiatif ini dianggap tidak cukup besar untuk memicu pergerakan signifikan di pasar logam.

“Meskipun langkah-langkah tersebut memberikan dukungan, skalanya masih kecil. Hal ini membuat harga logam mengalami penurunan, seiring dengan pergerakan saham di China yang menunjukkan ketidakpastian,” ujar seorang trader. “Setiap kekecewaan dapat memperburuk kelemahan pasar,” tambahnya.

Pengaruh Dolar terhadap Harga Logam

Salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap penurunan harga logam adalah penguatan nilai dolar AS. Nilai dolar saat ini mendekati level tertinggi dalam 11 minggu, menjadikan harga logam lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Hal ini berpotensi menekan permintaan global untuk logam industri.

Pergerakan Harga Logam Lainnya

Dalam laporan hari itu, harga logam lainnya juga mencatat penurunan, termasuk:

Logam Harga di LME (US$) Perubahan (%)
Aluminium 2.573,50 -0,4
Nikel 17.030 -1,4
Seng 3.037 -0,5
Timbal 2.082,50 -0,1
Timah 32.210 +0,2

Sementara itu, di Bursa Berjangka Shanghai (SHFE), terjadi penurunan harga nikel sebesar 2,4% menjadi 129.970 yuan per ton dan harga seng turun 0,7% menjadi 24.855 yuan per ton. Sedangkan, timbal mengalami penurunan sebesar 0,3% menjadi 16.655 yuan, sementara timah turun 1,1% menjadi 263.100 yuan, dan aluminium turun 0,2% menjadi 20.630 yuan.

Status dan Harapan untuk Pasar Logam

Dari analisis terbaru, pasar logam masih berupaya untuk menggali potensi pemulihan. Sucden Financial mengemukakan bahwa saat ini, level rata-rata untuk tembaga berada di kisaran US$9.450 per ton. Namun, beberapa analis menunjukkan kekhawatiran bahwa jika langkah kebijakan pemerintah China tidak tajam, kemungkinan harga logam akan terus tertekan.

“Dunia pasar merasa khawatir. Sekali kecewa, dua kali waspada,” tambah seorang pedagang merujuk pada reaksi pasar yang cenderung hati-hati terhadap kebijakan-kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, penurunan harga logam dasar pada Kamis ini memperlihatkan kerentanan pasar terhadap kebijakan stimulus yang tidak bertaji dan penguatan dolar yang terus berlanjut. Kedepannya, perkembangan lebih lanjut dalam pasar properti China dan respons kebijakan moneter akan sangat menentukan arah pasar logam selanjutnya.