Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada level 7.480,08 dalam perdagangan hari ini setelah mengalami penurunan sebesar 21,20 poin atau 0,28% pada akhir perdagangan sebelumnya, Kamis (10/10). Pergerakan ini menunjukkan adanya tekanan jual yang cukup signifikan terhadap pasar saham Indonesia.
Pergerakan IHSG dan Proyeksi Teknikal
Menurut analisis dari Ivan Rosanova, Technical Analyst Binaartha Sekuritas, IHSG telah menembus support minor di level 7.471 pada Kamis (10/10) dan kini bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart 15-menit. Hal ini menunjukkan adanya potensi lanjutan tren turun menuju level support di angka 7.429. Namun, ada juga peluang bagi IHSG untuk menguat kembali apabila berhasil menembus level resistance minor di 7.540, yang dapat membuka jalan menuju level 7.642.
Level Support dan Resistance IHSG
Ivan mencatat, beberapa level penting yang perlu diperhatikan oleh investor adalah:
Level Support | Level Resistance |
---|---|
7.429 | 7.642 |
7.386 | 7.763 |
7.347 | 7.810 |
7.853 |
Berdasarkan indikator MACD, yang biasa digunakan untuk menilai momentum pasar, saat ini menunjukkan indikasi bearish, menambah tekanan pada pergerakan saham lebih lanjut.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Binaartha Sekuritas juga memberikan beberapa rekomendasi saham yang dapat dicermati oleh investor untuk perdagangan hari ini:
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
ITMG kemungkinan akan menguji kembali support penting di level Rp 25.225 jika harga tembus di bawah support Fibonacci Rp 25.675. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish.
- Rekomendasi: Buy on weakness di level Rp 25.200–Rp 25.700
- Support: Rp 25.200
- Resistance: Rp 27.500, Rp 28.175, Rp 28.775, dan Rp 29.750
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
MDKA berpeluang untuk terus melanjutkan tren naiknya menuju Rp 2.890, selama harga tetap berada di atas support Rp 2.410.
- Rekomendasi: Buy on weakness di level Rp 2.420-Rp 2.470
- Support: Rp 2.410
- Resistance: Rp 2.690, Rp 2.790, Rp 2.890, dan Rp 3.000
3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
PGEO diperkirakan akan melanjutkan tren naik jangka pendek menuju Rp 1.225 atau Rp 1.280 jika menembus fraktal di Rp 1.185.
- Rekomendasi: Accumulative buy di level Rp 1.110-Rp 1.150
- Support: Rp 1.050
- Resistance: Rp 1.225, Rp 1.280, Rp 1.380, dan Rp 1.430
4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
TLKM saat ini berada di fase awal tren naik dan diperkirakan akan menguji resistensi di Rp 3.210 jika tetap di atas support Fibonacci Rp 2.820.
- Rekomendasi: Trading buy di level Rp 2.850-Rp 2.920
- Support: Rp 2.820
- Resistance: Rp 3.120, Rp 3.210, Rp 3.310, Rp 3.410, dan Rp 3.520
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
UNVR mengisyaratkan adanya pembalikan tren setelah berhasil menembus fraktal Rp 2.340, yang akan tetap valid selama harga tidak turun di bawah Rp 2.140.
- Rekomendasi: Buy on weakness di level Rp 2.150-2.250
- Support: Rp 2.140
- Resistance: Rp 2.430, Rp 2.540, dan Rp 2.630
Kesimpulan
Dengan pergerakan IHSG yang mengalami tekanan saat ini, investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas. Pemilihannya harus didasarkan pada analisis teknikal agar dapat memanfaatkan momentum pergerakan pasar secara optimal.