JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan ini dengan positif, setelah mengalami dua hari berturut-turut dalam zona merah. Pada penutupan perdagangan tanggal 11 Oktober 2023, IHSG naik sebesar 0,54% atau setara dengan 40,52 poin, mencapai level 7.520,60.
Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip melalui RTI Business menunjukkan bahwa meskipun IHSG menguat, aktivitas transaksi di pasar modal tetap cukup dinamis dengan total volume perdagangan saham mencapai 17,04 miliar, dan nilai transaksi mencapai Rp 7,67 triliun. Sementara itu, terdapat 323 saham yang mengalami kenaikan, 228 saham yang turun, dan 244 saham yang stagnan atau tidak berubah.
Pemicunya Kenaikan IHSG
Kenaikan IHSG pada akhir pekan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi sentimen pasar. Para analis menyatakan bahwa adanya berita positif dari perusahaan-perusahaan yang baru merilis laporan keuangan dan optimisme global terhadap pemulihan ekonomi dapat menjadi pendorong bagi investor untuk kembali berinvestasi di pasar saham.
Net Sell Asing Masih Mencolok
Walaupun IHSG menunjukkan kenaikan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa investor asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell) yang signifikan. Pada penutupan Jumat, net sell asing tercatat sebesar Rp 88,85 miliar di seluruh pasar, dan dalam akumulasi sepekan mencapai Rp 4,99 triliun.
Data menunjukkan beberapa saham yang mengalami penjualan terbesar oleh investor asing. Berikut adalah sepuluh saham yang paling banyak diborong asing:
No | Saham | Nilai Net Sell (Rp) |
---|---|---|
1 | PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) | 2,2 triliun |
2 | PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) | 1,69 triliun |
3 | PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) | 515,98 miliar |
4 | PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) | 255,55 miliar |
5 | PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) | 212,8 miliar |
6 | PT United Tractors Tbk (UNTR) | 169,71 miliar |
7 | PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) | 147,45 miliar |
8 | PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) | 111,51 miliar |
9 | PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) | 106,47 miliar |
10 | PT Astra International Tbk (ASII) | 83,63 miliar |
Optimisme di Tengah Penjualan Asing
Meski terdapat tekanan dari penjualan saham oleh investor asing, optimisme tetap terlihat dari pergerakan IHSG. Analis memperkirakan bahwa situasi ini bisa menjadi peluang bagi investor lokal untuk mengambil strategi investasi yang lebih bijak. Taktik mencermati saham yang memiliki fundamental kuat dan potensi pertumbuhan yang baik bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghadapi kondisi pasar saat ini.
Adapun beberapa ahli merekomendasikan untuk tetap waspada terhadap saham-saham yang ada dalam daftar net sell terbesar, karena pergerakan ini bisa membawa dampak signifikan terhadap nilai saham di pasaran.
Kesimpulan
Kenaikan IHSG setelah dua hari penurunan memberikan sinyal positif bagi pasar, meskipun terdapat tekanan dari penjualan bersih asing. Investor diharapkan tetap cermat dan mengikuti perkembangan pasar dengan mempelajari laporan keuangan dan analisis saham secara mendalam. Dengan pertimbangan yang tepat, diharapkan pelaku pasar dapat meraih keuntungan meskipun dalam kondisi pasar yang fluktuatif.