Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Kembali Hijau Setelah Dua Hari Terpuruk, Apa Artinya?

IHSG Kembali Hijau Setelah Dua Hari Terpuruk, Apa Artinya?

by Gilang Permana at 12 Oct 2024 08:34

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan ini dengan positif, setelah mengalami dua hari berturut-turut dalam zona merah. Pada penutupan perdagangan tanggal 11 Oktober 2023, IHSG naik sebesar 0,54% atau setara dengan 40,52 poin, mencapai level 7.520,60.

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip melalui RTI Business menunjukkan bahwa meskipun IHSG menguat, aktivitas transaksi di pasar modal tetap cukup dinamis dengan total volume perdagangan saham mencapai 17,04 miliar, dan nilai transaksi mencapai Rp 7,67 triliun. Sementara itu, terdapat 323 saham yang mengalami kenaikan, 228 saham yang turun, dan 244 saham yang stagnan atau tidak berubah.

Pemicunya Kenaikan IHSG

Kenaikan IHSG pada akhir pekan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi sentimen pasar. Para analis menyatakan bahwa adanya berita positif dari perusahaan-perusahaan yang baru merilis laporan keuangan dan optimisme global terhadap pemulihan ekonomi dapat menjadi pendorong bagi investor untuk kembali berinvestasi di pasar saham.

Net Sell Asing Masih Mencolok

Walaupun IHSG menunjukkan kenaikan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa investor asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell) yang signifikan. Pada penutupan Jumat, net sell asing tercatat sebesar Rp 88,85 miliar di seluruh pasar, dan dalam akumulasi sepekan mencapai Rp 4,99 triliun.

Data menunjukkan beberapa saham yang mengalami penjualan terbesar oleh investor asing. Berikut adalah sepuluh saham yang paling banyak diborong asing:

NoSahamNilai Net Sell (Rp)
1PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)2,2 triliun
2PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)1,69 triliun
3PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)515,98 miliar
4PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)255,55 miliar
5PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)212,8 miliar
6PT United Tractors Tbk (UNTR)169,71 miliar
7PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)147,45 miliar
8PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)111,51 miliar
9PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)106,47 miliar
10PT Astra International Tbk (ASII)83,63 miliar

Optimisme di Tengah Penjualan Asing

Meski terdapat tekanan dari penjualan saham oleh investor asing, optimisme tetap terlihat dari pergerakan IHSG. Analis memperkirakan bahwa situasi ini bisa menjadi peluang bagi investor lokal untuk mengambil strategi investasi yang lebih bijak. Taktik mencermati saham yang memiliki fundamental kuat dan potensi pertumbuhan yang baik bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghadapi kondisi pasar saat ini.

Adapun beberapa ahli merekomendasikan untuk tetap waspada terhadap saham-saham yang ada dalam daftar net sell terbesar, karena pergerakan ini bisa membawa dampak signifikan terhadap nilai saham di pasaran.

Kesimpulan

Kenaikan IHSG setelah dua hari penurunan memberikan sinyal positif bagi pasar, meskipun terdapat tekanan dari penjualan bersih asing. Investor diharapkan tetap cermat dan mengikuti perkembangan pasar dengan mempelajari laporan keuangan dan analisis saham secara mendalam. Dengan pertimbangan yang tepat, diharapkan pelaku pasar dapat meraih keuntungan meskipun dalam kondisi pasar yang fluktuatif.