JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa yang menggembirakan dengan mencatatkan penguatan selama empat hari berturut-turut. Data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business menunjukkan bahwa IHSG pada penutupan perdagangan Rabu, 16 Oktober 2023, mengalami kenaikan sebesar 0,29% atau setara 21,98 poin, sehingga mencapai level 7.648,94.
Selama sesi perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran yang cukup fluktuatif, dimulai dari level terendah di 7.616 dan berhasil mencapai level tertinggi di 7.658. Peningkatan IHSG ini mencerminkan sentimen positif di kalangan investor, meskipun terdapat beberapa faktor yang perlu dicermati.
Perdagangan Saham di BEI
Selama perdagangan berlangsung, total volume perdagangan saham di BEI mencatat angka yang cukup signifikan, yaitu mencapai 22,03 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,60 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa aktivitas di pasar saham Indonesia masih terjaga meskipun ada variasi dalam pergerakan saham individual.
Dalam rincian aktivitas perdagangan, terdapat 320 saham yang menunjukkan tren kenaikan, sementara 245 saham mengalami penurunan, dan 231 saham lainnya tidak mengalami perubahan. Meskipun demikian, ada catatan penting mengenai aktifitas investor asing yang mencatatkan net sell sebesar Rp 335,50 miliar di seluruh pasar.
Pengaruh Aksi Investor Asing
Di pasar reguler, meskipun mencatatkan net sell yang cukup besar, investor asing masih menunjukkan minat pada beberapa saham dengan mencatatkan net buy sebesar Rp 209,65 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual, peluang investasi masih tetap ada bagi saham-saham tertentu.
Berikut adalah daftar 10 saham dengan net buy terbesar oleh investor asing selama perdagangan pada tanggal 16 Oktober 2023:
No | Nama Saham | Net Buy (Rp miliar) |
---|---|---|
1 | PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) | 147,69 |
2 | PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) | 62,91 |
3 | PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) | 48,31 |
4 | PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) | 38,44 |
5 | PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) | 31,73 |
6 | PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) | 31,31 |
7 | PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) | 29,66 |
8 | PT Elnusa Tbk (ELSA) | 26,79 |
9 | PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) | 25,20 |
10 | PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) | 22,23 |
Pada tanggal yang sama, beberapa saham besar seperti PT Telkom Indonesia dan PT Unilever Indonesia tetap menjadi favorit di kalangan investor asing. Peningkatan net buy pada saham-saham ini menandakan keyakinan yang kuat dari investor terhadap kinerja perusahaan tersebut di masa depan.
Peluang dan Tantangan ke Depan
Lebih lanjut, meskipun IHSG menunjukkan diferensiasi yang positif, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah volatilitas pasar global yang dapat mempengaruhi aliran investasi asing. Investor perlu mengambil keputusan yang bijak, mengingat adanya kemungkinan perubahan kebijakan ekonomi baik domestik maupun internasional.
Dengan tren yang ada, investor disarankan untuk terus memantau pergerakan IHSG dan melakukan analisis terhadap saham-saham yang sedang tren naik. Mengingat bahwa pasar saham bersifat dinamis, kesediaan untuk beradaptasi dengan perubahan adalah kunci untuk meraih keuntungan di pasar.
Kita harus tetap optimis dengan pertumbuhan IHSG dan merekomendasikan untuk mengadaptasi strategi investasi yang sesuai agar dapat memanfaatkan momentum perubahan pasar.
Demikian berita seputar IHSG pada penutupan perdagangan Rabu, 16 Oktober. Teruslah ikuti perkembangan pasar saham Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini dan terakurat.