Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Melemah, Saham Energi Grup Bakrie Jeblok di Pasar

IHSG Melemah, Saham Energi Grup Bakrie Jeblok di Pasar

by Gilang Permana at 14 Nov 2024 16:27

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan signifikan pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2024), dengan ditutup di level 7.214,56. Hal ini terjadi akibat kinerja sejumlah saham, terutama dari emiten energi yang tergabung dalam Grup Bakrie, yang menunjukkan penurunan drastis.

Data Perdagangan IHSG Hari Ini

Berdasarkan data terbaru dari RTI Business, IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 1,29% atau 94,11 poin. IHSG dibuka di level yang lebih tinggi, yakni 7.308,67 sebelum akhirnya jatuh ke level terendahnya hari ini di 7.214,56. Sebagai catatan, pada perdagangan hari ini, IHSG mencatatkan level tertinggi di 7.318,77.

Volume Transaksi dan Penilaian Saham

Dengan nilai transaksi mencapai Rp10,73 triliun dan volume saham yang diperdagangkan mencapai 22,94 miliar lembar saham, hari ini menunjukkan aktivitas yang cukup signifikan. Transaksi ditutup dengan frekuensi sebanyak 1,16 juta kali. Adapun komposisi pasar pada hari ini mencerminkan 431 saham yang melemah, 173 saham yang menguat, dan 182 saham yang stagnan.

Saham Perubahan Harga (%) Harga Penutupan (Rp) Nilai Transaksi (Rp)
PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) -1,83% 161 560,4 miliar
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) -2,3% 3.830 326 miliar
PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) -5,45% 416 1,1 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) -1,75% - -
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) -0,49% - -

Saham-Saham yang Menonjol

Dalam daftar saham yang mengalami penurunan terbesar hari ini, terlihat bahwa beberapa emiten energi dari Grup Bakrie mengalami nasib yang sama. Contohnya adalah PT Bumi Resources Energi, yang mencatatkan penurunan sebesar 5,45% dan menjadi yang teratas dalam sisi penurunan dalam hal nilai transaksi.

Di sisi lain, terdapat sejumlah saham yang tetap mengalami kenaikan meskipun IHSG secara keseluruhan melemah. Saham-saham ini antara lain:

  • PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk. (NAIK) naik 34,72%
  • PT Duta Anggada Realty Tbk. (DART) naik 34,52%
  • PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) naik 24,78%

Analisis Pasar dan Pengaruh Eksternal

Pelemahan IHSG pada hari ini melanjutkan tren negatif yang sudah terjadi sebelumnya, di mana pada perdagangan kemarin, IHSG juga mengalami penurunan sebesar 0,18%. Para analis percaya bahwa ketidakpastian dalam pasar saat ini disebabkan oleh menunggu pernyataan ketua The Fed pasca rilis inflasi AS yang diperkirakan tumbuh 2,6% secara tahunan (year on year/yoy). Ketidakpastian ini menciptakan kondisi pasar yang wait and see, sehingga investor cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi besar.

Sementara itu, meski IHSG berpotensi untuk bergerak sideways atau cenderung menguat setelah data inflasi AS dirilis, hari ini pasar terlihat lebih pesimis. Penurunan yang dialami oleh saham-saham besar di sektor energi dan perbankan memberi dampak negatif yang cukup signifikan terhadap IHSG secara keseluruhan.

Kesimpulan

Dengan indikasi pelemahan yang berlanjut, investor diharapkan tetap waspada dan melakukan analisis yang mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Kehati-hatian menjadi sangat penting dalam kondisi pasar yang tidak menentu seperti saat ini. Para analis merekomendasikan untuk memantau perkembangan selanjutnya dari data inflasi serta respons pasar terhadap pernyataan yang akan dikeluarkan oleh pihak The Fed untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang arah pergerakan IHSG ke depannya.