Pasar Saham Indonesia: IHSG Menguat di Sesi Pertama
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka turun pada pagi hari ini, menunjukkan pergerakan positif dan berbalik menguat dalam satu jam perdagangan pertama. Pada penutupan sesi I di hari Senin, 7 Oktober 2023, IHSG tercatat menguat sebesar 0,05% atau setara dengan 4,04 poin, hingga mencapai level 7.500,13. Pergerakan ini menunjukkan kekuatan pasar meskipun terdapat tantangan di sektor tertentu.
Pergerakan Sektor Sektoral
Sembilan indeks sektoral mengalami penguatan sejalan dengan IHSG. Sektor teknologi menjadi pendorong utama, melesat hingga 3,38%. Kenaikan ini menunjukkan adanya ketertarikan investor pada saham-saham yang bergerak di bidang teknologi, yang mungkin dipicu oleh perkembangan positif dalam inovasi dan transformasi digital di Indonesia.
Sektor lain yang juga mencatatkan penguatan mencakup:
- Sektor properti dan real estat naik 0,92%
- Sektor barang baku melaju 0,82%
- Sektor energi terangkat 0,79%
- Sektor barang konsumsi primer naik 0,63%
- Sektor kesehatan menguat 0,44%
- Sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,22%
- Sektor transportasi dan logistik menanjak 0,20%
- Sektor infrastruktur naik 0,09%
Situasi ini menunjukkan optimisme di banyak sektor, yang berpotensi menarik minat investor untuk melakukan investasi lebih lanjut.
Beberapa Sektor Melemah
Meskipun banyak sektor yang menunjukkan penguatan, ada dua sektor yang mengalami penurunan. Sektor perindustrian mengalami penurunan signifikan sebesar 0,96%, sedangkan sektor keuangan melorot 0,28%. Penurunan di sektor-sektor ini bisa jadi disebabkan oleh kondisi makroekonomi yang lebih menekan atau spekulasi di pasar.
Top Gainers dan Losers LQ45
Dalam daftar top gainers LQ45, beberapa saham mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melonjak hingga 30,43%
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 3,91%
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meningkat sebesar 3,34%
Sementara itu, pada sisi lain, dalam daftar top losers LQ45, beberapa saham mencatatkan penurunan:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun -1,88%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -1,77%
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -1,67%
Transaksi Bursa
Total volume transaksi di bursa hari ini mencapai 13,95 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 5,82 triliun. Jumlah saham yang menguat mencapai 280, sementara ada 270 saham yang mengalami penurunan dan 238 saham tidak mengalami perubahan.
IHSG dalam Perspektif Mingguan dan Tahunan
Meskipun IHSG mengalami penguatan hari ini, dalam sepekan terakhir IHSG tercatat masih melemah 0,37%. Namun, jika dilihat dari kinerja tahun berjalan, IHSG menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 3,13% sejak awal tahun hingga saat ini. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi jangka pendek, pasar saham Indonesia menunjukkan resilien yang baik di tahun ini.
Penutup
Pergerakan IHSG hari ini menunjukkan bahwa meski ada tantangan di sektor tertentu, pasar saham Indonesia tetap menunjukkan potensi pertumbuhan, terutama di sektor teknologi dan properti. Investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis yang tepat sebelum berinvestasi.