Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Menguat di Awal Perdagangan Rabu: Apa Penyebabnya?

IHSG Menguat di Awal Perdagangan Rabu: Apa Penyebabnya?

by Eko Nugroho at 11 Dec 2024 09:24

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang menggembirakan pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024). IHSG dibuka menguat ke level 7.480,06, melonjak dibandingkan pembukaan sebelumnya di posisi 7.444,86. Peningkatan ini didorong oleh kinerja positif dari sejumlah saham, termasuk emiten bank besar dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS).

Statistik Perdagangan Hari Ini

Berdasarkan data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), pada awal perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 7.444,17 hingga 7.486,96, menunjukkan volatilitas yang relatif stabil. Kapitalisasi pasar saat pembukaan mencapai Rp12.795 triliun, dengan 257 saham mengalami penguatan sementara 154 saham mengalami penurunan.

Pada pembukaan, beberapa saham unggulan yang mencatatkan kenaikan signifikan antara lain:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) mengalami kenaikan 1,15%
  • PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) meningkat 0,4%
  • PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melesat 1,8%
  • PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) naik 4,97%
  • PT Petrosea Tbk. (PTRO) meningkat 4,52%

Analisis Teknikal IHSG

Menariknya, tim analis MNC Sekuritas memprediksi bahwa saat ini IHSG berada dalam fase wave B dari wave (2), yang memberikan sinyal bahwa IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menuju area 7.471. MNC Sekuritas juga memberikan catatan penting mengenai potensi retrace dalam jangka pendek, dengan IHSG diperkirakan akan menguji level 7.352 hingga 7.392.

Proyeksi lebih lanjut menunjukkan rentang support IHSG berada di 7.283 dan 7.041, sedangkan untuk level resistance ada di 7.467 dan 7.521. RHB Sekuritas Indonesia juga memperkirakan adanya rebound pada IHSG, dengan kemungkinan breakout pada resistance garis MA50, yang dapat menggerakkan IHSG ke level 7.453. Namun, meskipun IHSG memiliki potensi rebound, kekhawatiran akan adanya koreksi tetap ada. Analis RHB Sekuritas, Muhammad Wafi, mencatat bahwa selama IHSG berada di atas garis MA200, kemungkinan rebound masih terbuka lebar menuju resistance di garis MA100.

Namun, jika IHSG breakdown dari garis MA200, ini akan menjadi sinyal bagi investor untuk waspada, karena IHSG bisa kembali menguji support di garis MA20. Dengan kondisi saat ini, range pergerakan IHSG diperkirakan akan berada di kisaran 7.300 hingga 7.500.

Penutup dan Peringatan

Sekali lagi, penguatan IHSG saat ini mencerminkan dinamika pasar yang terpengaruh oleh kinerja saham-saham utama dan sentimen investor. Penting bagi investor untuk terus memantau perkembangan dan melakukan analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi.

Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan untuk mengajak pembaca membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca, dan kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang dihasilkan dari keputusan investasi.