Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Menguat di Tengah Sentimen Geopolitik dan Stimulus China

IHSG Menguat di Tengah Sentimen Geopolitik dan Stimulus China

by Fitri Wulandari at 14 Oct 2024 06:57

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pergerakan positif pada pekan lalu. Pada penutupan perdagangan Jumat (11/10), IHSG tercatat naik 0,54% atau 40,52 poin, menembus level 7.520,60 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam catatan selama sepekan, IHSG menguat sebesar 0,33%. Hal ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia memberikan sinyal optimisme di tengah berbagai tantangan global.

Sentimen Geopolitik yang Mempengaruhi IHSG

Analis dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengungkapkan ada beberapa faktor yang mendasari pergerakan IHSG pada pekan lalu. Pertama, konflik geopolitik yang terus meningkat di Timur Tengah telah menciptakan ketidakpastian di pasar global. Keberlanjutan ketegangan ini sering kali berimbas pada perdagangan saham karena investor cenderung mencari aset yang lebih aman.

Kedua, rencana stimulus yang diperkirakan akan dikeluarkan oleh pemerintah China, yang dijadwalkan pada 12 Oktober 2024, memberikan angin segar bagi para investor. Kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi China, yang pada gilirannya akan berpengaruh positif terhadap perekonomian regional, termasuk Indonesia.

The Fed dan Data Inflasi AS

Selanjutnya, adanya indikasi dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang mempertimbangkan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) semakin menambah sentimen positif. Rilis data inflasi AS juga menunjukkan tanda-tanda melandai, mendekati target 2% The Fed, yang dapat berimplikasi ke arah suku bunga yang lebih rendah di AS.

“Karenanya, investor perlu memonitor lebih dekat rilis data inflasi di China di akhir pekan lalu, serta pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” ujar Herditya. Dalam prediksinya untuk perdagangan hari Senin, dia menilai IHSG memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya dengan level support di 7.449 dan resistance di 7.556.

Peluang Saham Rekomendasi

Bagi para investor, Herditya merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati. Saham PGEO diprediksi akan bergerak di kisaran target harga Rp 1.240 hingga Rp 1.300 per saham; HRTA di kisaran Rp 458 hingga Rp 472 per saham; dan ASRI antara Rp 254 hingga Rp 270 per saham. Memperhatikan saham-saham ini dapat memberikan keuntungan di tengah pergerakan IHSG yang optimis.

Investor Jenuh dan Peningkatan IHSG

Sementara itu, William Hartanto, seorang pengamat pasar modal dan founder WH-Project, menilai penguatan IHSG pekan lalu dipicu oleh kondisi jenuh jual di kalangan investor. Hal ini membuat IHSG dapat bertahan di atas level support 7.430 yang menjadi titik kritis.

William memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan pada pekan ini dengan kisaran support di 7.500 dan resistance di 7.600, didorong oleh sentimen positif dari data domestik serta technical rebound.

Rekomendasi Saham Strategis

Penting bagi investor untuk memperhatikan saham-saham tertentu yang dapat memberikan return yang menarik. William menyarankan untuk cermati beberapa emiten seperti CTRA, SMRA, SMGR, dan MEDC, yang diyakini akan menyusul tren penguatan IHSG. Kinerja fundamental dan prospek bisnis dari emiten-emiten ini dinilai cukup menjanjikan untuk jangka pendek hingga menengah.

Kondisi Pasar dan Perkembangan yang Harus Dipantau

Penting bagi investor untuk terus memantau perkembangan di pasar, terutama dari sisi ekonomi domestik dan global. Data inflasi, pergerakan komoditas dunia, serta suara terbaru dari The Fed akan menjadi indikator yang perlu diperhatikan. Jika kondisi tetap stabil dan menguntungkan, potensi penguatan IHSG akan terus berlanjut.

Dalam konteks investasi, manajemen risiko juga menjadi hal yang krusial. Investor dianjurkan untuk melakukan diversifikasi portofolio guna meminimalisir risiko dari fluktuasi pasar yang tidak terduga. Respon cepat terhadap perubahan pasar dapat membawa keuntungan yang signifikan.

Kesimpulan

Dari analisis yang ada, pekan lalu berhasil menandai titik balik bagi IHSG dengan penguatan yang solid di tengah tantangan global. Dengan sentimen positif dan serangkaian rencana stimulus, IHSG diprediksi akan terus bergerak naik jika faktor-faktor pendukung tetap terjaga. Investor diharap selalu cermat dengan informasi terbaru dan melakukan pemantauan yang efektif terhadap kondisi pasar.