Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Menguat ke 7.520,60, Apa Penyebabnya?

IHSG Menguat ke 7.520,60, Apa Penyebabnya?

by Dika Saputra at 11 Oct 2024 16:16

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan menunjukkan penguatan yang signifikan dengan mencapai level 7.520,60 pada hari Jumat, 11 Oktober 2024. Ini menandakan pergerakan positif setelah berbagai sentimen yang mempengaruhi pasar saham Indonesia. Terlihat dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), penguatan ini sejalan dengan kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar, seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang menduduki peringkat tertinggi dalam kenaikan.

Analisis Pergerakan IHSG

Berdasarkan data, IHSG menguat sebanyak 40,52 poin atau 0,54%, dimulai dari level pembukaan 7.480,08 dan sempat mencapai titik tertinggi di 7.549,54. Pada hari itu, tercatat sebanyak 323 saham mengalami penguatan, sementara 228 saham menurun dan 244 saham tidak bergerak. Dengan kapitalisasi pasar total mencapai Rp12.567,94 triliun, ini menggambarkan kekuatan pasar yang cukup baik di tengah tantangan yang ada.

Saham-Saham Berkapitalisasi Jumbo

Saham dengan kapitalisasi pasar besar menjadi motor penggerak utama peningkatan IHSG. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) memimpin dengan kenaikan 3,10%, mencapai harga Rp9.150 per saham. Kenaikan ini diikuti oleh PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang mencatat pertumbuhan 1,52% ke level Rp16.700 per saham dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang naik 0,94% ke angka Rp5.375.

Perusahaan Harga Saham (Rp) Persentase Kenaikan
Amman Mineral Internasional (AMMN) 9.150 3,10%
Bayan Resources (BYAN) 16.700 1,52%
Bank Negara Indonesia (BBNI) 5.375 0,94%

Namun, tidak semua saham mencatatkan pertumbuhan. Sejumlah saham mengalami penurunan, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melemah 1,19% menjadi Rp10.375, diikuti oleh PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 0,98% ke level Rp5.075, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang terkoreksi 0,44% menjadi Rp2.270.

Top Gainers dan Top Losers

Pada perdagangan hari itu, saham PT Indo American Seafoods Tbk. (ISEA) menjadi bintang dengan kenaikan 17,50% ke Rp94, dilanjutkan oleh PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. (INPS) yang naik 13,85% menuju Rp148 per saham. Sementara itu, saham PT Champ Resto Indonesia Tbk. (ENAK) menjadi top loser dengan penurunan 15,83% ke level Rp505, diikuti oleh PT Homeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE) yang merosot 10,32% ke Rp226.

Penyebab Penguatan IHSG

Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, penguatan IHSG juga dipengaruhi oleh sektor properti yang naik 3,04% dan penguatan nilai tukar Rupiah yang terapresiasi 0,49% hingga menyentuh level Rp15.585 pada siang hari. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan investor yang meningkat terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menambahkan bahwa salah satu sentimen positif adalah terkait kabar tentang pengumuman nomenklatur sebagian kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kabar ini memberikan kepastian terkait stabilitas politik dan keamanan, yang penting bagi iklim investasi.

Kabinet Prabowo dan Gibran: Apa Pengaruhnya?

Berdasarkan pemberitaan, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa nomenklatur kementerian dalam kabinet baru Prabowo Subianto akan diumumkan pada hari itu, dengan hanya sebagian yang bisa diungkapkan. Terdapat harapan di kalangan investor bahwa pengumuman ini dapat membantu memperkuat kepercayaan dan memacu pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, finalisasi komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR juga menjadi perhatian, di mana pengumuman resmi akan dilakukan pada Senin, 14 Oktober 2024.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, peningkatan IHSG menunjukkan optimisme pasar meskipun ada tantangan yang harus dihadapi. Sentimen positif dari pengumuman kabinet baru serta penguatan di sektor-sektor utama menjadi faktor pendorong utama. Investor diharapkan untuk terus memantau perkembangan ini, serta berupaya mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang ada.