Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Terus Melonjak, Sektor Properti Jadi Pendorong Utama

IHSG Terus Melonjak, Sektor Properti Jadi Pendorong Utama

by Intan Sari at 11 Oct 2024 11:39

Pasar modal Indonesia menunjukkan sinyal positif pada perdagangan hari ini, Jumat (11/10), dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil mempertahankan penguatan hingga akhir sesi pertama. Pada pukul 11.30 WIB, IHSG tercatat menguat 44,336 poin atau 0,59%, mencapai level 7.524,416. Penguatan ini didorong oleh semua indeks sektoral yang menunjukkan performa yang sangat baik.

Sektor Properti Memimpin Penguatan

Sektor yang mencatatkan penguatan terbesar adalah IDX Sektor Properti dan Real Estate, yang melonjak hingga 3,04% di akhir sesi pertama. Kenaikan ini menunjukkan optimisme pasar terhadap potensi pertumbuhan sektor properti di tengah kondisi ekonomi yang semakin membaik.

Penguatan ini juga diikuti oleh IDX Sektor Infrastruktur yang naik 1,39%, di mana investasi infrastruktur menjadi kunci pertumbuhan ekonomi jangka panjang Indonesia. IDX Sektor Barang Baku dan IDX Sektor Energi masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 1,25% dan 0,88%, mencerminkan kekuatan fundamental yang mendasari sektor-sektor ini.

Kinerja Sektor Lainnya

Selain sektor-sektor tersebut, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer juga menunjukkan perkembangan positif dengan kenaikan 0,73%. Sektor Transportasi & Logistik naik 0,66%, dan IDX Sektor Perindustrian memperoleh penguatan sebesar 0,51%.

Meskipun ada beberapa sektor yang tidak mengalami kenaikan signifikan, IDX Sektor Kesehatan mencatat kenaikan 0,45%, sementara IDX Sektor Barang Konsumen Primer menguat 0,39%. Terakhir, IDX Sektor Keuangan mengalami peningkatan 0,18%, dan IDX Sektor Teknologi hanya mengalami kenaikan tipis sebesar 0,04%.

Total Volume Transaksi Bursa

Pada sisi pergerakan saham, total volume transaksi bursa mencapai 9,57 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,03 triliun. Data ini menunjukkan adanya aktivitas yang cukup tinggi di pasar modal.

Dari 776 saham yang diperdagangkan, 324 di antaranya mengalami kenaikan, sementara 211 saham turun harga, dan 241 saham lainnya tidak mengalami perubahan (flat).

Top Gainers dan Losers

Di antara saham-saham yang mencatatkan performa terbaik pada LQ45, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) muncul sebagai top gainers dengan kenaikan signifikan sebesar 5,69%. Di belakangnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 3,96%, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan penguatan sebesar 2,9%.

Sementara itu, pada sisi penurunan, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) menjadi top losers dengan penurunan harga sebesar 1,1%. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Astra International Tbk (ASII) masing-masing turun sebesar 0,99% dan 0,98%.

Perspektif Ke depan

Penguatan IHSG saat ini mencerminkan optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi Indonesia. Sektor properti yang menjadi pendorong utama menunjukkan bahwa kebutuhan akan hunian dan komersial tetap tinggi, meskipun di tengah tantangan global. Dengan volume transaksi yang tinggi dan banyaknya saham yang menguat, pasar saham Indonesia terlihat menjanjikan.

Ke depan, perhatian para investor akan tertuju pada kebijakan pemerintah dan perkembangan proyeksi ekonomi, yang diperkirakan akan berpengaruh signifikan terhadap pergerakan IHSG dan sektor-sektor terkait di masa depan.