Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Tiga Hari Berturut-turut Menguat, Apa yang Terjadi?

IHSG Tiga Hari Berturut-turut Menguat, Apa yang Terjadi?

by Joko Susanto at 16 Oct 2024 07:40

Di tengah dinamika pasar yang terus bergejolak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang menggembirakan. Pada perdagangan hari kedua pekan ini, IHSG kembali ditutup di zona hijau, melanjutkan tren positif yang telah dimulai sejak awal minggu. Dalam laporan terbaru dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengalami kenaikan signifikan sebesar 0,89% atau 67,29 poin, menutup perdagangan di level 7.626,95 pada hari Selasa, 15 Oktober 2023.

Berdasarkan data yang dirilis, total volume perdagangan saham di BEI mencapai 22,57 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,30 triliun. Angka ini mencerminkan minat yang tinggi dari para investor, meskipun sebagian di antaranya masih mencatatkan kerugian. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, terdapat 303 saham yang mengalami kenaikan, sedangkan 261 saham mengalami penurunan dan 237 saham stagnan.

Investor Asing Kembali Masuk Pasar

Salah satu faktor yang mendorong penguatan IHSG adalah kembalinya minat investor asing. Setelah beberapa waktu ditinggal, data menunjukkan bahwa investor asing kembali berinvestasi di pasar saham Indonesia, dengan mencatat net buy sebesar Rp 339,77 miliar di seluruh pasar. Ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian dan pasar modal Indonesia.

Kembalinya investor asing memberikan angin segar bagi pelaku pasar. Hal ini terlihat dari sepuluh saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing pada hari Selasa. Berikut adalah daftar saham dengan net buy terbesar:

No Nama Perusahaan Nilai Net Buy (Rp)
1 PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 119,37 miliar
2 PT Astra International Tbk (ASII) 87,19 miliar
3 PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) 76,48 miliar
4 PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 61,01 miliar
5 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 38,29 miliar
6 PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 37,07 miliar
7 PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 28,96 miliar
8 PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 22,81 miliar
9 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 22,64 miliar
10 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 19,96 miliar

Analisis Pergerakan IHSG ke Depan

Penganalisaan pergerakan IHSG mengungkapkan sentimen positif di kalangan investor. Kenaikan yang stabil dalam tiga hari terakhir menunjukan bahwa pelaku pasar memiliki keyakinan akan pertumbuhan ekonomi yang prospektif. Adanya dukungan dari perusahaan-perusahaan besar dalam daftar net buy asing menunjukkan adanya kepercayaan investor global terhadap kesinambungan dan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut beberapa analis, tren peningkatan IHSG ini bisa jadi didorong oleh beberapa faktor, antara lain kebijakan moneter yang lebih akomodatif, stabilitas makroekonomi, dan sinyal positif dari data-data ekonomi terkini. Meskipun ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti inflasi dan fluktuasi nilai tukar, optimisme tetap tinggi di kalangan investor.

Kesimpulan

Dengan adanya penguatan IHSG yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, ditambah dengan kembalinya investor asing, banyak pihak berharap bahwa tren positif ini akan terus berlanjut. Pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan memonitor perkembangan terbaru yang dapat mempengaruhi arah dari IHSG ke depan. Adanya harapan untuk investasi yang lebih besar serta stabilitas pasar akan semakin memantapkan posisi pasar modal Indonesia di mata dunia.