Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Indeks Bisnis-27 Menguat Berkat Kinerja Saham SMGR dan BMRI

Indeks Bisnis-27 Menguat Berkat Kinerja Saham SMGR dan BMRI

by Dika Saputra at 17 Oct 2024 16:42

JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mencatatkan penguatan yang signifikan pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (17/10/2024). Indeks ini, yang merupakan hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia, ditutup pada level 605,66, meningkat sebesar 1,28%. Pendorong utama dari penguatan ini adalah kinerja positif dari saham-saham seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

Pergerakan Indeks Bisnis-27

Berdasarkan data yang diterima dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks ini bergerak dalam kisaran lebar antara 598,76 hingga mencapai level tertingginya di angka 608,66. Dari total 27 konstituen yang ada, sebanyak 13 saham mengalami penguatan dan 13 lainnya berada di zona merah, sedangkan 1 saham stagnan dengan pergerakan sebelumnya. Kapitalisasi pasar Indeks Bisnis-27 berada di kisaran Rp4.717,08 triliun dengan nilai transaksi harian mencapai sekitar Rp4,87 triliun.

Saham-Saham yang Mendorong Penguatan

Setelah penutupan perdagangan, saham SMGR menjadi sorotan dengan penguatan mencapai 5,54%, ditutup pada level Rp4.570 per lembar. Saham ini mencatatkan transaksi senilai Rp205 miliar dengan melibatkan 45 juta lembar saham. Selain SMGR, PT Bank Mandiri (BMRI) juga mencatatkan kinerja positif dengan penguatan 3,21% ke level Rp7.225 per lembar, menghimpun transaksi sebesar Rp648 miliar dengan keterlibatan 90 juta lembar saham.

Saham ANTM turut menyusul dengan penguatan sebesar 3,18%, ditutup di level Rp1.620 per lembar, dan mencatatkan transaksi hari ini sebesar Rp166 miliar dengan total 104 juta lembar saham yang diperdagangkan. Dominasi pergerakan positif ini menjadi sentimen yang kuat bagi investor di pasar modal Indonesia.

Faktor Penekan Indeks

Di sisi lain, tidak semua saham mengalami penguatan. Beberapa emiten seperti PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menjadi pemberat indeks pada hari ini. KLBF mengalami koreksi sebesar 2,31%, sedangkan JSMR mengalami penurunan sebesar 1,43%. Hal ini menunjukkan dinamika pasar yang harus dipertimbangkan oleh para investor dalam pengambilan keputusan investasi.

Perbandingan dengan IHSG

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup menguat dengan kenaikan sebanyak 1,13% atau 86 poin ke level 7.735,03. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di dalam rentang 7.657,72 hingga 7.758,67. Tercatat, 343 saham mengalami penguatan, sementara 230 lainnya mengalami penurunan dan 224 saham berada dalam posisi stagnan. Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp12.955 triliun, kondisi pasar saat ini menggambarkan optimisme investor.

Saham-Saham Penggerak IHSG

Penguatan indeks komposit bisa dibilang juga didorong oleh saham-saham besar seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yang naik 2,39% atau 250 poin ke level Rp10.725, serta PT Bank Mandiri (BMRI) yang turut berkontribusi besar dengan kenaikan 3,21% atau 225 poin ke level Rp7.225 per saham. Hal ini menunjukkan bahwa sektor keuangan masih menjadi salah satu pilar utama dalam penguatan pasar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, hari ini menjadi momentum positif bagi Indeks Bisnis-27 dan IHSG, menunjukkan kinerja yang baik di tengah berbagai tantangan yang ada. Penguatan yang terjadi didorong oleh beberapa saham unggulan yang menunjukkan performa solid, meski ada juga beberapa yang mengalami tekanan. Di pasar yang dinamis seperti saat ini, penting bagi investor untuk terus memonitor perkembangan yang ada, serta melakukan analisis terhadap saham-saham yang menjadi pilihan investasi mereka.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan untuk mengajak pembaca membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca, dan Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul dari keputusan investasi tersebut.