Dalam langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dua emiten kesehatan terkemuka, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), milik Grup Mayapada, berkomitmen untuk melakukan ekspansi rumah sakit. Langkah ini tentunya menarik perhatian karena IKN, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia, membutuhkan infrastruktur yang memadai, termasuk dalam sektor kesehatan.
Potensi Pasar yang Besar
Senior Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menjelaskan bahwa IKN menawarkan potensi pasar yang sangat besar. "Ekspansi rumah sakit di IKN bisa menjadi peluang yang sangat menguntungkan, terutama karena daerah tersebut akan berkembang pesat," ungkapnya dalam wawancara dengan Bisnis pada (17/10/2024).
Nafan menambahkan bahwa meskipun daerah lain di Indonesia juga memiliki potensi pasar yang signifikan, ekspansi menuju pelosok masih terbilang minim. "Pertumbuhan ekonomi di daerah cukup tinggi, dan ini menjadikan ekspansi rumah sakit di IKN sangat diperlukan," jelasnya.
Dukungan Pembangunan Infrastruktur
Bagi Nafan, pembangunan infrastruktur yang baik adalah kunci sukses dalam mendukung ekspansi sektor kesehatan. "Di IKN, perlu sekali ada rumah sakit yang mudah diakses, mengingat kawasan ini akan menjadi pusat ekonomi baru," katanya. Diharapkan, ekspansi ini juga akan berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% di era kepemimpinan Prabowo Subianto.
Penting bagi IKN untuk memiliki fasilitas kesehatan berstandard internasional demi mendukung visi kawasan ini sebagai smart city dan forest city. "Dalam jangka panjang, IKN sangat prospektif," ucapnya menekankan hal tersebut.
Performa Saham dan Pendapatan HEAL dan SRAJ
Dari sisi kinerja, HEAL menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang cukup baik. Laporan keuangan semester I 2024 menunjukkan bahwa total pendapatan HEAL mengalami kenaikan 24,2% (yoy), dari Rp2,69 triliun menjadi Rp3,34 triliun. Hal ini mencerminkan performa yang positif dan mengindikasikan adanya minat investor yang tinggi terhadap sektor ini.
Sementara itu, SRAJ mencatatkan pertumbuhan yang signifikan meskipun kurang likuid. Perusahaan ini melaporkan pendapatan sebesar Rp1,51 triliun pada semester I 2024, meningkat 34,83% dibanding periode yang sama tahun 2023 yang mencatat Rp1,12 triliun.
Peningkatan Permintaan Sektor Kesehatan
Nafan memprediksi permintaan terhadap sektor kesehatan akan terus meningkat. "Ekspansi rumah sakit di IKN bukan hanya diperlukan, tetapi menjadi keharusan untuk mendistribusikan layanan kesehatan yang lebih merata di seluruh wilayah," ujarnya. Tantangannya adalah meminimalisir ketergantungan masyarakat untuk berobat ke luar negeri, sehingga layanan kesehatan dapat diakses dengan lebih baik di dalam negeri.
Inisiatif Pemerintah dan Kepercayaan Investor
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan oleh Mayapada Grup dan Hermina, yang resmi meresmikan rumah sakit di IKN pada (11/10/2024). Keberadaan rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan rasa percaya diri kepada aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat untuk pindah ke IKN.
"Investasi di sektor kesehatan ini diharapkan akan menjadikan IKN lebih diminati oleh ASN dan juga memberikan sinyal positif bagi investor luar," kata Jokowi. Beliau menegaskan bahwa kehadiran rumah sakit ini akan memberikan dorongan investasi lebih lanjut di ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pembangunan Rumah Sakit yang Berkualitas
Pembangunan infrastruktur kesehatan di IKN termasuk rumah sakit yang berkolaborasi dengan Apollo Hospital dari India. Dato Sri Tahir, salah satu orang terkaya di Indonesia, berinvestasi sebesar Rp500 miliar untuk proyek ini. Langkah ini diharapkan mampu menyediakan layanan kesehatan yang berstandar tinggi di IKN serta meningkatkan kepercayaan bagi masyarakat dan investor.
Dengan berbagai inisiatif yang diambil oleh HEAL dan SRAJ, serta dukungan pemerintah, jelas bahwa sektor kesehatan di IKN memiliki prospek yang cerah dan diharapkan bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kesimpulan
Ekspansi sektor kesehatan oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. di IKN Nusantara bukan hanya langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur kesehatan, tetapi juga sebagai partisipasi aktif dalam menciptakan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan kepercayaan dari investor, masa depan sektor healthcare di IKN terlihat sangat menjanjikan.