Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan performa positif di perdagangan hari Kamis, 17 Oktober 2023. Mengacu pada data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 86,1 poin atau sekitar 1,13% ke level 7.735,04. Kenaikan ini ditopang oleh penguatan di tujuh sektor utama, dengan sektor barang baku memimpin lonjakan dengan kenaikan 2,75%.
Pergerakan Sehat dari Indeks Sektoral
Data menunjukkan bahwa sektor energi juga menunjukkan kinerja yang baik dengan kenaikan 1,31%, sementara sektor keuangan mengikuti dengan pertumbuhan 1,12%. Sektor teknologi dan industri masing-masing naik 0,82%, sementara sektor properti dan real estat tumbuh sebesar 0,60%. Sektor transportasi dan logistik turut mencatat kenaikan, walaupun lebih kecil, sebesar 0,34%.
Namun, tidak semua sektor menikmati momentum positif. Sektor kesehatan menjadi satu-satunya yang mengalami penurunan dengan penurunan 0,93%. Sektor barang konsumsi nonprimer dan infrastruktur masing-masing mengalami penurunan 0,62% dan 0,31%. Sektor barang konsumsi primer juga tertekan, turun sekitar 0,29%.
Sentimen Penguatan Rupiah Mendorong IHSG
William Wibowo, seorang analis pasar dari Kanaka Hita Solvera, menjelaskan bahwa penguatan IHSG didorong oleh sentimen penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). "IHSG masih bergerak dalam tren naik yang kuat. Sentimen penguatan rupiah terhadap dolar AS mendorong penguatan IHSG hari ini," ungkapnya.
Dengan posisi saat ini, diperkirakan IHSG akan mengalami koreksi di perdagangan hari Jumat, 18 Oktober 2023, dan akan menguji level support di angka 7.620 dan resistance di 7.800. William menekankan bahwa pergerakan harga komoditas akan tetap mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari tersebut.
Rekomendasi Saham untuk Investor
Menyikapi pergerakan ini, William merekomendasikan strategi "buy on weakness" untuk sejumlah saham. Beberapa saham yang direkomendasikan antara lain:
Nama Saham | Support (Rp) | Resistance (Rp) |
---|---|---|
PT Astra International Tbk (ASII) | 4.500 | 5.400 |
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) | 1.430 | 1.600 |
PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) | 434 | 515 |
Perkiraan IHSG dari Analis Sekuritas
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, juga memberikan proyeksi bahwa IHSG berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Jumat, dengan level support di 7.709 dan resistance di 7.762. Herditya menekankan bahwa sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG antara lain berasal dari rilis data penjualan dan pekerjaan di AS, serta perkembangan ekonomi China yang akan dilaporkan pada hari yang sama.
Herditya merekomendasikan beberapa saham yang wajib diperhatikan oleh investor, seperti:
Nama Saham | Target Harga (Rp) |
---|---|
PT Buna Listya Tama Tbk (BULL) | 150 - 157 |
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) | 1.210 - 1.260 |
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) | 3.200 - 3.260 |
Pandangan Ke Depan
Pergerakan IHSG yang menunjukkan tren positif di tengah ketidakpastian global menandakan optimisme investor terhadap perekonomian Indonesia. Dengan penguatan yang berkelanjutan di sektor-sektor tertentu, para investor diharapkan tetap waspada dan memanfaatkan peluang yang ada sambil memantau data ekonomi dan pasar secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, meskipun IHSG mengalami kenaikan signifikan, investor disarankan untuk melakukan analisis mendalam dan perencanaan yang tepat dalam pengambilan keputusan investasi mereka. Mengingat adanya kemungkinan fluktuasi pasar, strategi dan rekomendasi dari para analis dapat menjadi panduan yang bermanfaat.