Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Keripik Tempe Yuliza, Sukses dari Program Baznas Microfinance

Keripik Tempe Yuliza, Sukses dari Program Baznas Microfinance

by Hendra Wijaya at 09 Jan 2025 13:48

Dalam dunia usaha, kisah sukses sering kali menjadi inspirasi bagi banyak orang. Salah satunya adalah kisah Yuliza, seorang ibu rumah tangga asal Bukittinggi, Sumatera Barat. Dengan kerja keras dan dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui program Baznas Microfinance Desa, Yuliza berhasil meraih omzet yang mengesankan dalam bisnis keripik tempe yang dijalankannya.

Awal Perjalanan Usaha Keripik Tempe

Yuliza memulai usaha keripik tempe sejak tahun 2019. Namun, seperti layaknya banyak pelaku usaha mikro, ia menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal modal dan pemasaran. Keterbatasan modal menempa Yuliza untuk mencari jalan keluar yang tepat agar usahanya tetap berjalan. Dalam pencarian itu, ia mendapatkan kesempatan untuk mendaftar sebagai mitra binaan Baznas RI yang menawarkan program pembiayaan mikro.

Dukungan Pembiayaan dan Pelatihan dari Baznas

Pada bulan Desember 2023, Yuliza menerima pinjaman modal usaha sebesar Rp3 juta dari Baznas. Modal ini digunakan untuk membeli peralatan yang diperlukan dalam proses produksi keripik tempe. Sejak menerima bantuan tersebut, omzet usaha Yuliza melonjak dari hanya Rp3,5 juta menjadi Rp6 juta per bulan. Peningkatan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan Yuliza, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keluarganya.

Keterangan Sebulan Sebelumnya Sekarang
Omzet (Rp) 3.500.000 6.000.000
Distributor/Reseller 1 15

Peningkatan Produksi dan Jangkauan Pasar

Dengan omzet meningkat, Yuliza tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga memperluas jangkauan pasarnya. Saat ini, ia telah memiliki 15 distributor atau reseller yang menyebar hingga ke luar Kota Bukittinggi. Hal ini menunjukkan bahwa produknya mendapat pengakuan dan permintaan yang baik di pasar.

Manfaat dari Hasil Usaha

Hasil pendapatan yang kini diterima Yuliza sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk biaya pendidikan anak-anaknya. Dalam keterangan yang disampaikan, Yuliza mengungkapkan, "Hasil pendapatan saat ini sangat terasa manfaatnya untuk memenuhi biaya kebutuhan keluarga serta biaya pendidikan anak-anak." Ini menjadi bukti nyata bahwa usaha yang dijalankan berhasil memberikan kontribusi signifikan bagi kehidupan personal dan keluarga.

Program Pembiayaan Produktif Baznas

Program Baznas Microfinance Desa merupakan salah satu inisiatif untuk meningkatkan kemandirian dan ekonomi umat. Selain memberikan dukungan pembiayaan, Baznas juga memberikan pelatihan kepada para mustahik, seperti Yuliza, untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola usaha. Hal ini termasuk cara pembuatan izin produk makanan dan sertifikasi halal, yang mana produk keripik tempe Yuliza kini telah mengantongi sertifikat halal dan kesehatan.

Pendapat dari Baznas

Saidah Sakwan, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, memberikan apresiasi kepada Yuliza atas usaha dan semangat yang ditunjukkannya. "Usaha ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga Yuliza, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi di lingkungan sekitar," ujarnya.

Harapan untuk Masa Depan

Yuliza mengungkapkan harapan agar usaha yang telah dirintisnya dapat terus berkembang dan jangkauan pasar semakin luas. Ia sangat berterima kasih kepada para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya, sehingga para pelaku UMKM seperti dirinya dapat merasakan manfaatnya. "Semoga usaha dapat terus berkembang dan mitra reseller terus bertambah," harapnya.

Dengan program Baznas Microfinance, diharapkan semakin banyak pelaku usaha mikro yang mendapatkan kesempatan serupa untuk mengembangkan usaha mereka. Ini sejalan dengan visi Baznas untuk terus memperkuat ekonomi umat dan meningkatkan taraf hidup serta kemandirian para mustahik di seluruh Indonesia.

Dalam konteks yang lebih luas, keberhasilan Yuliza menjadi contoh nyata bahwa dengan adanya dukungan finansial serta pelatihan yang tepat, pelaku UMKM dapat bertransformasi menjadi lebih mandiri dan berdaya saing tinggi. Semoga kisah sukses ini menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang dalam menghadapi tantangan di dunia usaha.