Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hingga terhubung penuh menjadi salah satu prioritas utama dalam lima tahun ke depan pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Menurut Basuki, penyelesaian JTTS hingga tersambung sepenuhnya dari Aceh hingga Lampung telah direkomendasikan sebagai kelanjutan pembangunan infrastruktur PUPR. Hal ini sebagai upaya untuk menyambungkan seluruh ruas Tol Trans Sumatera.
Basuki juga mengungkapkan bahwa pembangunan JTTS telah menyisakan sedikit ruas tol yang perlu diselesaikan. Sebelum purnatugas, masih ada satu ruas lagi yang akan diresmikan, ruas Tempino-Bayung Lencir di Jambi, dan ruas Tol Indrapura-Kisaran di Sumatera Utara.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menetapkan target besar untuk menyambungkan Tol Trans Sumatera. Tahun ini, Jokowi menargetkan 1.100 kilometer tol tersambung di Sumatera. Megaproyek ini dimulai sejak 2015 dengan rencana panjang Tol Trans Sumatera mencapai 2.994 km.
Dari total 24 tol dalam megaproyek ini, 16 ruas di antaranya ditargetkan akan selesai pada akhir 2024. Target ini mencakup seluruh 14 tol dari tahap I dan dua ruas tahap II. Keseluruhan proyek tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.